Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar, prevalensi perokok anak usia 13-15 tahun meningkat dari tahun 2013 sebesar 7,2 persen menjadi 9,1 persen pada tahun 2018. Ini terjadi karena paparan iklan dan promosi rokok yang masif. Kesehatan AdadiKompas
Para pengunjung warung kopi di Banda Aceh sedang merokok, Sabtu . Perokok pasif yang terpapar asap rokok dalam waktu yang lama berpotensi mengalami kanker paru, penyakit jantung, dan aterosklerotik.
”Sejak tahun 2012, PP Nomor 109 belum cukup efektif untuk menurunkan prevalensi perokok anak. Sekarang, 6 dari 10 anak sudah merokok. Lalu, hasil survei baru-baru ini menunjukkan bahwa anak-anak sudah mulai merokok sejak usia pendidikan anak usia dini,” ujarnya dalam webinar ”Akselerasi Pengendalian Konsumsi Tembakau Melalui Pembatasan Iklan, Promosi, dan Sponsorship”, Kamis .
Dari sejumlah negara, Pictorial Health Warning atau peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok paling kecil adalah di Indonesia, yakni 40 persen. Di negara lain, seperti Malaysia PHW telah mencapai 55 persen, bahkan di Timor Leste, PHW mencapai 92 persen. ”Di Indonesia, IPS masih diperbolehkan di media luar ruangan, media cetak, media penyiaran, dan internet. Hanya Indonesia satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masih memperbolehkan iklan rokok di media penyiaran,” imbuhnya.
”Sedikitnya 75 persen perokok di Indonesia mulai merokok di bawah usia 20 tahun. Di toko kelontong sendiri, anak-anak dapat dengan mudahnya membeli rokok. Padahal, di PP No 109/2012 jelas mengatur bahwa tidak boleh menjual kepada anak di bawah usia,” kata Sakri.Prevalensi perokok anak setiap tahunnya meningkat. Selain akibat masifnya iklan dan promosi rokok, perokok anak terjadi akibat minimnya perhatian orang dewasa yang merokok di depan anak.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penting Diantisipasi, Ini Penyebab Banyak Jemaah Indonesia Meninggal Usai Puncak HajiBerdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka kematian jemaah haji Indonesia masih relatif tinggi dibanding negara lain.
Read more »
RUU Kesehatan : Perlindungan Tenaga Kesehatan Jadi PerhatianProfesi dokter sangat rentan terhadap kriminalisasi dalam menjalankan praktik sehari-hari, sehingga harus ada aturan yang jelas terkait prosedur hukum.
Read more »
Libur Lebaran, Dikes Lotim Pastikan Pelayanan Kesehatan Buka 24 JamDinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur memastikan pelayanan kesehatan di 35 Puskesmas tetap buka selama libur lebaran.
Read more »
AWAS!!! Kasus DBD di Gunung Mas MeningkatBerdasarkan data 17 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mengalami peningkatan, mulai dari Bulan Januari hingga Maret tahun 2023.
Read more »
12 Rekomendasi Hampers Lebaran Berdasarkan Zodiak, Sederhana Tapi UnikKamu pun bisa mencari ide hampers berdasarkan zodiak penerima. Berikut rekomendasi hampers Lebaran berdasarkan zodiak.
Read more »
Influencer Brasil Luncurkan Parfung Berbahan Dasar Keringatnya, Disebut Punya Kekuatan Pemikat“Parfum saya memiliki sentuhan khusus yang sangat intim: keringat saya. Itu adalah campuran gairah dan misteri,” kata Moura.
Read more »