Sebelumnya Rusia setuju memperpanjang perjanjian Gandum Laut Hitam selama 60 hari.
“Penerapan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang adil dan komprehensif hanya dapat dipastikan jika posisi kami diperhitungkan, dan bergantung pada itu kami akan menangani masalah partisipasi lebih lanjut kami di dalamnya,” kata Putin.
Akan tetapi baik PBB dan Turki tidak bisa memastikan lama waktunya. Dengan kata lain tidak ada yang mengatakan berapa lama itu akan berlangsung, yang mencerminkan ketidakmampuan mereka untuk memaksa Rusia. Stéphane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 25 juta metrik ton biji-bijian dan bahan makanan telah berpindah ke 45 negara di bawah prakarsa tersebut, membantu menurunkan harga pangan global dan menstabilkan pasar.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Cari Puing Drone Amerika di Laut Hitam, Mau Ambil Apa?Sepasang jet tempur Rusia mencegat drone MQ-9 Reaper milik milik Amerika Serikat di atas Laut Hitam. Drone canggih dan mahal itu akhirnya jatuh.
Read more »
Momen Vladimir Putin Kunjungi CrimeaPresiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi kota Sevastopol di Crimea menjelang peringatan 9 tahun reunifikasi dengan Rusia
Read more »
Rangkuman Hari Ke-389 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Kunjungi Mariupol, Rusia Sambut Baik Kesediaan ChinaPada perang Rusia-Ukraina hari ke-389, Putin berkeliling Kota Mariupol di Ukraina timur, berbicara dengan penduduk dan melihat rekonstruksi kota.
Read more »
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Putin Muncul di Mariupol, Xi Jinping Terbang ke RusiaVladimir Putin mendadak dan secara rahasia muncul di Kota Mariupol, wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Rusia.
Read more »
Keberatan Warga Rusia soal Pencabutan VoA Rusia dan UkrainaTuris Rusia Maxim dan Katya menilai wacana penghapusan VoA bukan keputusan yang tepat. via: detikbali_
Read more »
Gandum Ukraina Cegah Kelaparan Dunia selama 60 HariAliran gandum dari Ukraina ke negara-negara di Afrika, Timur Tengah, dan Asia masih akan lancar selama 60 hari ke depan. Rusia tak setuju sampai 120 hari karena urusan ekspor pupuknya belum beres ditangani oleh PBB. Internasional AdadiKompas
Read more »