Feri Amsari menduga Anwar Usman berupaya menyelamatkan dirinya dari sidang etik dengan memolorkan pembentukkan MKMK.
Feri menduga Anwar Usman berupaya menyelamatkan dirinya dari sidang etik dengan memolorkan pembentukkan MKMK. Lewat cara inilah menurut Feri, Anwar Usman bakal lolos dari jeratan sanksi etik hingga pensiun.mestinya siap menerima kritik termasuk dilaporkan secara etik ke MKMK atas dugaan pelanggaran etik.
Tapi lantaran MKMK tak disahkan, berbagai laporan menyasar hakimAtas kuatnya dugaan pelanggaran etik Anwar Usman dalam putusan batas usia Capres/Cawapres, Feri berencana melaporkannya. Namun Feri belum menyebut secara pasti kapan dan kemana laporan itu ditujukan.MK Bolehkan Kepala Daerah Ikut Pilpres, Eks Stafsus KSP Tolak Dinasti Politik
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pusako Desak Majelis Kehormatan MK Segera DisahkanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Universitas Andalas perkuat riset untuk wujudkan kampus kelas duniaUniversitas Andalas (Unand) Sumatera Barat terus memperkuat hasil-hasil riset para dosen di perguruan tinggi tersebut dalam rangka mewujudkan kampus kelas ...
Read more »
Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay: Apakah Gibran Mau Jadi Bakal Cawapres Prabowo?PAN pertanyakan Gibran apakah ingin jadi bakal cawapres Prabowo.
Read more »
Rasa Penasaran Iwan Fals Terjawab, Mahfud MD Resmi Dampingi Ganjar di Pilpres 2024Iwan Fals pertanyakan siapa yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Read more »
PKS Pertanyakan Sikap MK soal Syarat Usia Capres-Cawapres: Mengapa Berubah?Berita PKS Pertanyakan Sikap MK soal Syarat Usia Capres-Cawapres: Mengapa Berubah? terbaru hari ini 2023-10-17 02:00:32 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Dijerat Pasal Pembunuhan, Pihak Ronnald Tannur Pertanyakan Penyebab Kematian Dini Sera AfriantiLisa Rachmat, kuasa hukum Gregorius Ronald Tannur menanggapi Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan yang belum lama lalu ditetapkan Polrestabes Surabaya.
Read more »