Proyek Kereta Cepat Masih Terusik Bunga Pinjaman hingga Pencurian Kabel dan Baut TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB terus digarap untuk memenuhi target operasi komersial pada 18 Agustus 2023. Namun, proyek KCJB itu rupanya masih terusik persoalan, mulai dari negosiasi bunga pinjaman yang masih terus berjalan hingga pencurian kabel dan baut rel kereta.Lantas, bagaimana perkembangan negosiasi bunga pinjaman tersebut? Bagaimana pula bisa terjadi pencurian kabel dan baut rel di jalur KCJB? Berikut rangkumannya yang dihimpun Tempo.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan berangkat ke Beijing, Cina untuk bernegosiasi dengan CDB. Namun hasil pertemuan itu tak sesuai harapan. CDB hanya bersedia menurunkan suku bunga menjadi 3,4 persen.Luhut menekankan interest rate pada proyek KCJB yang ditawarkan CDB sebesar 3,4 persen itu baru penawaran pertama. Dia menegaskan, pemerintah masih bisa meminta penurunan tingkat suku bunga lebih rendah lagi.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Kabel dan Baut di Proyek Kereta Cepat Jakarta-BandungKabel tembaga di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dicuri. Polisi menyebut enam pelaku kini telah dibekuk.
Read more »
Polisi Tangkap 6 Pencuri Baut Proyek Kereta Cepat Jakarta - BandungKomplotan pencuri baut proyek kereta cepat Jakarta - Bandung ditangkap di Karawang.
Read more »
Baut hingga Kabel Tembaga Dicuri dari Proyek Kereta Cepat Jakarta BandungPencuri menjarah baut hingga kabel tembaga dari proyek kereta cepat Jakarta Bandung di daerah Karawang. - Halaman 1
Read more »
Stasiun Padalarang akan Jadi Pemberhentian Utama Kereta Cepat Jakarta-Bandung |Republika OnlinePenumpang kereta cepat nantinya bisa melanjutkan perjalanan dengan kereta reguler.
Read more »
China Mau Utang Kereta Cepat Pakai Renminbi, BUMN: Boleh Aja, Asalkan...'Kita masih nego lagi. Karena pihak China mau porsinya besar di Renminbi. Memang dedolarisasi sedang besar semangatnya kan,'
Read more »