Raksasa properti China Evergrande resmi mengumumkan bangkrut setelah bertahan cukup lama dengan masalah keuangan.
Grup ini didirikan oleh miliarder China Xu Jiayin atau juga dikenal sebagai Hui Ka Yan yang pernah menjadi orang terkaya di negara tersebut. Perusahaan berdiri pada 1996 di Guangzhou, China.
Di luar perumahan, grup tersebut telah berinvestasi di kendaraan listrik, olahraga, dan taman hiburan. Evergrande bahkan memiliki bisnis makanan dan minuman, menjual air kemasan, bahan makanan, produk susu, dan barang lainnya di seluruh China. Grup ini bahkan terkenal karena menjadi pengembang yang paling banyak berutang di China, dengan liabilitas senilai lebih dari US$300 miliar.
Pada akhir September 2021, Evergrande akhirnya mengajukan ke bursa bahwa mereka mengalami kesulitan menemukan pembeli untuk beberapa asetnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Raksasa Properti China Evergrande Resmi Umumkan KebangkrutanRaksasa properti China Evergrande Group resmi mengumumkan kebangkrutan.
Read more »
Utang Rp 4.400 T, Raksasa China Resmi Umumkan BangkrutRaksasa properti China Evergrande resmi mengumumkan kebangkrutan, Kamis waktu New York, Amerika Serikat (AS).
Read more »
Utang Rp 4.400 T, Raksasa China Evergrande Umumkan BangkrutRaksasa properti China Evergrande resmi mengumumkan kebangkrutan, Kamis waktu New York, Amerika Serikat (AS).
Read more »
Sosok di Balik Evergrande, Raksasa Properti China yang Terlilit Utang Rp 5.000 TPerusahaan properti raksasa asal China, Evergrande resmi mengajukan pailit. Siapa pemiliknya?
Read more »
Evergrande: Raksasa properti China mengajukan perlindungan kebangkrutan di AmerikaPerusahaan properti raksasa asal China, Evergrande, telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS akibat krisis pasar properti China yang semakin parah.
Read more »
Bursa Saham Asia Anjlok, Raksasa Properti Evergrande Ajukan KebangkrutanInvestor yang cermati data ekonomi Jepang dan tekanan dari China karena Evergrande ajukan kebangkrutan telah menekan bursa saham Asia Pasifik pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Read more »