Pimpinan Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno khawatir terhadap penurunan produksi minyak bumi sebagai bahan baku BBM.
Berdasarkan catatan, penurunan terbilang anjlok hingga 200 ribu barel dalam 5-6 tahun terakhir.
Eddy menambahkan, guna menyiasati penurunan lifting migas tersebut, pemerintah dapat didorong melakukan akselerasi transisi energi menuju energi terbarukan. Eddy percaya, akaelarasi transisi energi mampu mewujudkan kemandirian dengan mempercepat transisi menuju energi terbarukan. Hal itu dapat menjadi upaya mengurangi ketergantungan pada impor dan energi fosil.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketua Komisi VII DPR: Indira SYL bukan Anggota Komisi VIIKetua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), yakni Indira Chunda Thita Syahrul, ...
Read more »
Produksi Minyak Pertamina 2023 Meningkat 10 PersenProduksi minyak Pertamina tahun 2023 tercatat mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibanding produksi minyak tahun 2022
Read more »
RDP Komisi VII: Hanya Produksi Migas Pertamina yang MeningkatJPNN.com : Pertamina Hulu Energi (PHE) telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai 3 miliar dolar AS.
Read more »
Produksi Migas Turun Drastis, Pimpinan Komisi VII Dorong Transisi EnergiPenurunan produksi minyak bumi yang anjlok hingga 200 ribu barel dalam kurun waktu 5-6 tahun terakhir harus disikapi dengan terus
Read more »
Komisi VII DPR Sepakati Lifting Minyak 600.000-605.000 BPH di 2025Sementara untuk besaran harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) dipatok sebesar US$ 80-85 per barel.
Read more »
Anggota Komisi VII DPR: Target lifting minyak APBN 2024 perlu direvisiAnggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menilai target produksi siap jual atau lifting minyak bumi, yang ditetapkan dalam APBN 2024 sebesar 635 ribu barel ...
Read more »