Label busana milik Beyonce, Ivy Park, memutuskan kontrak dengan Adidas setelah lima tahun bermitra.
Liputan6.com, Jakarta - Beyonce dan adidas sepakat untuk memutus kontrak kerja sama mereka dengan Ivy Park. Kemitraan adidas dan Ivy Park itu dijalin sejak 2018, yang berarti berjalan sekitar lima tahun.
Label Ivy Park milik Beyonce didirikan pada 2016. Itu merupakan usaha patungannya dengan Sir Philip Green dari Topshop dengan pembagian saham 50:50. Namun pada 2018, musisi pemenang Grammy itu memiliki saham sepenuhnya setelah kesepakatan berakhir pada tahun tersebut. Beyonce dan Jay Z pegang rekor sebagai musisi pemegang nominasi terbanyak sepanjang sejarah di Grammy Awards. Masing-masing memiliki total 88 nominasi.
Dilansir dari Page Six, Minggu, 12 Desember 2021, kolaborasi kelima dari label Beyonce itu menghadirkan total 89 pakaian, 11 aksesori, dan empat alas kaki. Koleksi activewear khas Adidas tersebut termasuk patterned legging senilai 75 dolar AS , sports bra seharga 75 dolar AS dan cropped hoodie senilai 85 dolar AS . Selain itu, ada pula pilihan yang lebih glamor, termasuk floor-length sequined coat seharga 300 dolar AS .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penjualan Lini Ivy Park Anjlok, Beyonce dan Adidas Dikabarkan Mengakhiri Kerja SamaBerita tentang dugaan perpecahan itu muncul hampir dua bulan setelah penjualan lini pakaian Beyonce Ivy Park anjlok 50 persen.
Read more »
Penjualan Ivy Park Turun Drastis, Kolaborasi Beyonce dan Adidas BubarAdidas kembali mengakhiri proyek kolaborasinya dengan musisi kenamaan. Setelah Kanye West, kali ini giliran Beyonce yang membawa merek Ivy Park.
Read more »
Ajinomoto Ajak Masyarakat Hidup Sehat dan Peduli LingkunganAjinomoto mengajak masyarakat umum untuk lebih memilih produk-produk yang memiliki nilai lebih terhadap keberlanjutan lingkungan,
Read more »
Pemerintah Rayu Adidas Terus Berinvestasi, Jadikan Indonesia Basis produksi dan Pusat EksporPada tahun 2022, kinerja neraca perdagangan TPT mengalami surplus sebesar USD 3,71 miliar atau meningkat sebesar 3,34 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Read more »
Kemenko Perekonomian Gencar Ajak Investor Asing Tanam Modal di Adidas IndonesiaKemenko Perekonomian menyatakan dukungan pemerintah terhadap Adidas Indonesia melalui berbagai kebijakan.
Read more »
Baju Bekas Impor Mau Dilarang, Pedagang Pasar Senen Ogah Jual Produk LokalPedagang baju bekas impor di Pasar Senen mengaku tidak ingin jika harus menjual pakaian produk lokal. Kenapa?
Read more »