Iran menegaskan tidak akan mengabaikan hak-nya untuk mengembangkan teknologi nuklir, meskipun ada tekanan dari banyak negara. Iran juga menyerukan Amerika untuk menunjukkan itikad baik kembali ke kesepakatan nuklir tahun 2015.
Presiden Iran Ebrahim Raisi hari Selasa mengatakan negaranya tidak akan pernah melepaskan hak-nya "untuk mendapatkan manfaat damai dari teknologi nuklir" dan mendesak Amerika untuk menunjukkan bahwa mereka ingin kembali ke kesepakatan nuklir 2015.
Berbicara dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB, Raisi mengatakan mundurnya Amerika dari kesepakatan tersebut telah menginjak-injak komitmen Amerika sendiri dan merupakan "tanggapan yang tidak pantas" terhadap pemenuhan komitmen Iran. Satu tahun kemudian Iran melanggar perjanjian itu, dan berbagai perundingan formal di Wina untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir itu menemui jalan buntu pada Agustus 2022.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bantah Iran Pasok Drone ke Rusia, Presiden Ebrahim Raisi: Kami Menentang Perang UkrainaIran tidak hanya diduga mengirimkan drone ke Rusia, namun juga membantu membangun pabrik untuk memproduksinya.
Read more »
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan PresidenJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Read more »
Wacana Pendaftaran Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Dipercepat, Bawaslu RI: Asal Tidak Melanggar UUBawaslu tanggapi wacana pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk dipercepat, untuk tidak melanggar UU.
Read more »
Tak Ingin Nama NU Dibawa ke Politik Praktis Pemilu 2024, PWNU DIY: Akan Kami TegurPWNU Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta berbagai aktivitas politik praktis, menjelang Pemilu 2024 di provinsi ini, tidak membawa nama, lambang, maupun fasilitas dari NU.
Read more »
Presiden Iran Tuduh AS 'Campur Tangan' di Teluk PersiaPresiden Iran, Senin (18/9), menekankan perlunya Amerika Serikat tidak campur tangan di negara-negara Teluk Persia dan di seluruh dunia. Ebrahim Raisi menekankan bahwa hubungan regional dapat meningkat secara signifikan jika Amerika menahan diri untuk tidak terlibat dalam urusan negara-negara...
Read more »