Polusi Jakarta Masih Buruk, Jawa Barat Dapat Warning Keras!

Philippines News News

Polusi Jakarta Masih Buruk, Jawa Barat Dapat Warning Keras!
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 74%

Kualitas udara di Jakarta kembali ke status tidak sehat dengan indeks kualitas udara AQI US 151 dan polutan utama PM2.5

Foto: Kondisi langit Jakarta yang diselimuti kabut polusi pada hari kedua pelaksanaan work from home bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu . Berdasarkan data IQAir pada pagi hari ini Rabu pukul 06.00 WIB kualitas udara di Jakarta kembali ke status tidak sehat dengan indeks kualitas udara AQI US 151 dan polutan utama PM2.5. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.

Dalam rangking kota AQI langsung dari beberapa kota di Indonesia, hari ini pukul 06.00 WIB kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi urutan pertama dari 10 rangking kota berpolusi buruk. Provinsi Banten dan Jawa Barat masih mendominasi provinsi berpolusi tidak sehat. Dan Jakarta sudah tidak masuk dalam kota berpolusi paling buruk.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkapkan Ibu kota Sumatera Selatan akhir-akhir ini kondisinya tidak sehat.

Menurut BMKG, udara dalam kondisi tidak sehat dipengaruhi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Selain itu, fenomena El Nino juga ikut memperparah titik panas dan titik api di berbagai daerah di Sumatera Selatan.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah menyerukan dampak dari iklim ekstrem El Nino di Indonesia dapat mengurangi curah hujan dan memicu terjadinya kekeringan.

Hal ini yang menyebabkan kebakaran semakin sulit dipadamkan. Api menjalar di perut gambut dan memicu bencana asap. Foto: Kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya kembali meningkat dalam sepekan terakhir. Kalimantan dan Riau cenderung memiliki titik panas yang tinggi, berikut titik panas di kabupaten yang sama di 7 provinsi yakni dengan proporsi hotspot:

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Polusi Udara Jakarta Memburuk, Kalbar Paling BurukPolusi Udara Jakarta Memburuk, Kalbar Paling BurukKualitas udara di Jakarta kembali memburuk dari status sedang menjadi tidak sehat
Read more »

Polusi Udara Jakarta Buruk, Heru Budi Bentuk SatgasPolusi Udara Jakarta Buruk, Heru Budi Bentuk SatgasPenjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara
Read more »

Polusi Udara Jakarta Masih Parah, Pemerintah Perlu Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa?Polusi Udara Jakarta Masih Parah, Pemerintah Perlu Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa?Masalah polusi udara di Jakarta dinilai harus ditangani dengan penerapan situasi kejadian luar biasa (KLB) menyusul dampak buruk yang diakibatkan oleh polusi udara
Read more »

4 PLTU Berhenti Operasi, Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya Masih Parah4 PLTU Berhenti Operasi, Polusi Udara di Jakarta dan Sekitarnya Masih ParahMenteri BUMN menjelaskan, penghentian operasional PLTU itu belum berdampak padapolusi udara dengan signifikan.
Read more »

4 Unit PLTU Suralaya Dimatikan, Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk4 Unit PLTU Suralaya Dimatikan, Kualitas Udara Jakarta Masih BurukPenghentian operasi 4 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya sebagai bentuk voluntary shutdown.
Read more »

Udara DKI Buruk Akhir Pekan, Kendaraan Jadi Sumber Polusi Minta DikajiUdara DKI Buruk Akhir Pekan, Kendaraan Jadi Sumber Polusi Minta DikajiKementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta ada kajian terkait anggapan yang selalu muncul, yaitu kendaraan sebagai biang kerok polusi udara.
Read more »



Render Time: 2025-03-05 00:22:55