Belum ada penjelasan dari dokter ahli forensik terkait kematian dokter RSUD Nabire.
Dikatakan, dari laporan yang diterima terungkap dari hasil visum yang dilakukan ditemukan beberapa lebam padabagian tubuh korban seperti di wajah, leher dan perut. Temuan tersebut yang saat ini sedang didalami guna mengungkap apa penyebab kematian korban karena almarhumah tidak mempunyai rekam jejak penyakit.
Penyidik Polres Nabire terus berupaya mengungkap kematian dr Marwanty Susanty SpP yang merupakan dokter di RSUD Nabire, Provinsi Papua Tengah. Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap penyebab kematian dokter yang ditemukan meninggal di rumahnya di komplek RSUD Nabire, Senin . Sebelumnya Kombes Bennymengatakanpolisi berupaya mengungkap motif serta penyebab dari meninggalnya dokter spesialis paru yang dimiliki RSUD Nabire. Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan masih menunggu hasil medis sehingga dapat dipadukan dengan hasil penyelidikan tim reskrim serta barang bukti yang didapat di TKP.
"Masyarakat diminta tetap sabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan anggota dan jangan membangun opini yang dapat mengganggu kamtibmas di Nabire," harap Benny. Ditambahkan, saat ini belum ada penjelasan dari dokter ahli forensik karena ditemui ada tanda-tanda kekerasan."Mudah-mudahan kasusnya segera dapat diungkap karena penyidik masih terus mendalaminya," jelas Kombes Benny.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polisi Olah TKP dan Periksa 32 Saksi Dari Tewasnya Dokter di NabirePasca meninggalnya dr. Mawartih susanti di rumah dinasnya pada kamis pekan lalu, Kepolisian Resort Nabire sudah empat kali melakukan Olah TKP dan memeriksa dua
Read more »
Polisi Belum Bisa Ungkap Misteri Kematian Dokter MawartihPolda Papua terus menyelidiki kasus kematian dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, Mawartih Susanti. m
Read more »
Komnas HAM: Vonis 3 Polisi di Kasus Kanjuruhan Belum Beri Rasa Keadilan Bagi Korban - Tribunnews.comPada amicus curiae, kata Uli, Komnas HAM menyampaikan fakta-fakta peristiwa berdasarkan hasil pemantauan dan penyelidikan yang telah dilakukan serta merekomendasikan agar majelis hakim memberikan hukuman maksimal untuk para terdakwa kasus Kanjuruhan. (ld)
Read more »