APKASINDO menepis kehadiran PKS Komersil kerap mengganggu PKS Konvensional karena mengambil TBS pekebun mitra-plasmanya.
- Beberapa waktu terakhir, industri perkebunan sawit banyak memperbincangkan peran pabrik kelapa sawit tanpa kebun atau PKS Komersial terhadap masa depan petani sawit dan keberlanjutannya.
Jika PKS Komersial ditertibkan dengan mewajibkan terintegrasi kebun inti, kata dia, akan memberi dampak negatif kepada petani swadaya. Sedangkan jika perusahaan tidak mampu menyiapkan kebun intinya, tentu akan berujung dicabutnya izin PKS tersebut dan berakibat tragis bagi petani sawit swadaya. Gulat menjelaskan faktanya selama ini harga TBS petani swadaya dibeli oleh PKS-PKS selalu di bawah harga acuan dinas perkebunan di 22 Provinsi APKASINDO.
"Rawatlah dengan baik kemitraannya supaya jangan 'bercerai'. Merawat itu bisa dalam bentuk transfaransi, harga yang stabil, tidak ada potongan, timbangan PKS siap selalu ditera, hutang petani plasma jelas ujungnya dan lain-lain yang membuat kemitraan itu semakin mesra bukan bernostalgia," lanjut Gulat.
"Anda bisa bayangkan betapa memprihatinkannya nasib petani sawit swadaya di mana selisih harga Disbun rerata Rp500-1000/kg TBS. Belum lagi kejamnya potongan timbangan wajib di PKS rerata 5-15% dan ini sudah berlangsung puluhan tahun. Mari buka mata dan telinga," lanjut Gulat. Dikatakannya, dalam kemitraan selama ini terdapat juga masalah. Terlihat kemitraan antara PKS dengan petani terus menurun jumlahnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PKS President Ahmad Syaikhu: PKS Ready to Contest in Jakarta Regional ElectionPresident of the Prosperous Justice Party (PKS), Ahmad Syaikhu, stated that the party is ready to compete in the regional elections, including the Jakarta Regional Election, to improve the quality of leadership and regional development.
Read more »
Buka Posko Mudik Nasional, Presiden PKS Minta Kader Berikan Layanan TerbaikPartai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi meluncurkan program Posko Mudik PKS, yang bertempat di aula DPTP PKS, Jakarta.Presiden PKS Ahmad
Read more »
Cak Imin Puji Militansi PKS di Pilpres 2024: 'Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'Cak Imin memberikan penghargaan tertinggi untuk elite PKS hingga kader-kadernya. Mereka telah berjuang secara maksimal dalam mewujudkan sebuah perubahan.
Read more »
Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKIPresiden PKS Ahmad Syaikhu berharap Anies Baswedan bisa membantu dan mendukung secara penuh kepada kader PKS yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
Read more »
PKS Reminds the Importance of Inquiry Rights in Evaluating Election AnomaliesThe Chairman of the DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf, reminds that inquiry rights must be proposed by at least two factions and signed by at least 25 members of the Indonesian Parliament. For PKS, inquiry rights are a commitment that must be maintained. However, Muzzammil also admits that PKS cannot do it alone. According to him, inquiry rights are a platform to evaluate various anomalies that occurred during the 2024 elections. Through inquiry rights, PKS hopes that negative things related to the previous elections will not be repeated in the 2024 regional elections and the 2029 elections. Separately, another member of the PKS faction in the Indonesian Parliament, Mardani Ali Sera, stated that the discourse on inquiry rights must continue even without the support of the PDI Perjuangan party. He considers inquiry rights as a way to test maturity. Mardani is ready to be one of the proposers of inquiry rights. He even claims that there are already several members of the Indonesian Parliament from the PKB faction who have signed the proposal for inquiry rights.
Read more »
Ikut Disenggol, Anies Baswedan Nimbrung Polemik Indah G tentang Bahasa IndonesiaAnies Baswedan tiba-tiba ikut nimbrung dalam polemik kosakata di media sosial.
Read more »