PLN Gandeng Korea Pasang Teknologi Penangkap Karbon di PLTU

Philippines News News

PLN Gandeng Korea Pasang Teknologi Penangkap Karbon di PLTU
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 92%

PLTU yang telah gunakan Penangkap Karbon antara lain PLTU Suralaya, PLTU Tanjung Jati B, PLTU Paiton, PLTU Indramayu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Lorok dan PLTGU Muara Tawar.

PT PLN menjalin nota kesepahaman atau memorandum of understanding dengan perusahaan asal Korea Selatan, Karbon Korea Co., Ltd. terkait impelementasi penerapan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon di sejumlah pembangkit listrik tenaga uap batu bara. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti CCUS diperlukan untuk menekan emisi karbon dari pembangkit berbahan bakar fosil itu.

Darmawan menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya memerangi perubahan iklim. Bekerja sama dengan Karbon Korea, PLN akan menyiapkan pola bisnis yang menarik guna meningkatkan keberlanjutan pembangkitan listrik. Sebelumnya, Darmawan mengatakan sejumlah PLTU yang akan menggunakan CCUS di antaranya adalah PLTU Suralaya, PLTU Tanjung Jati B, PLTU Paiton, PLTU Indramayu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Lorok dan PLTGU Muara Tawar.

Penggunaan CCUS dinilai strategis karena karbon yang ditangkap bisa dikonversi menjadi produk lain seperti metanol, asam format, hingga dimetil eter. Sementara untuk CO2 yang tidak dikonversi bisa digunakan untuk melakukan meningkatkan laju produksi minyak dari suatu sumur dengan teknologi enhanched oil recovery atau enhanched gas recovery .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

OJK Terbitkan Aturan Penyelenggaraan Perdagangan Bursa KarbonOJK Terbitkan Aturan Penyelenggaraan Perdagangan Bursa KarbonBeleid tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti ketentuan tata cara penyelenggaraan perdagangan karbon di bursa karbon.
Read more »

OJK Akhirnya Rilis Aturan Teknis Perdagangan Karbon, Ini RinciannyaOJK Akhirnya Rilis Aturan Teknis Perdagangan Karbon, Ini RinciannyaPenerbitan SEOJK 12/2023 dilaksanakan untuk menindaklanjuti ketentuan tata cara penyelenggaraan perdagangan karbon di bursa karbon, operasional dan pengendalian internal Penyelenggara Bursa Karbon.
Read more »

PLTGU Jawa 1 Bakal Beroperasi Komersial Akhir 2023, Siap Pasok Listrik 1.760 MWPLTGU Jawa 1 Bakal Beroperasi Komersial Akhir 2023, Siap Pasok Listrik 1.760 MWPertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE) meyakini Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 1 bisa beroperasi secara komersial (COD) pada akhir tahun ini. .
Read more »

Bos Pertamina Pamer Kesuksesan Turunkan Emisi Karbon Hingga 31 PersenBos Pertamina Pamer Kesuksesan Turunkan Emisi Karbon Hingga 31 PersenPertamina telah sukses menurunkan emisi karbon sebesar 31 persen hingga 2022, tahun lalu.
Read more »

Tok! Singapura Bakal Impor Listrik Bersih 2 GW dari RITok! Singapura Bakal Impor Listrik Bersih 2 GW dari RIOtoritas energi Singapura telah menyetujui impor listrik rendah karbon sebanyak 2 gigawatt dari Indonesia ke Singapura.
Read more »

Tekan Emisi, Pertamina Bidik Bisnis Penangkapan Karbon dan Gas Alam CairTekan Emisi, Pertamina Bidik Bisnis Penangkapan Karbon dan Gas Alam CairPT Pertamina (Persero) akan mengembangkan bisnis penangkapan karbon atau Carbon Capture Storage (CCS) dan Gas Alam Cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.
Read more »



Render Time: 2025-03-05 00:33:48