Petani Thailand Menyesal Bertani Ganja karena Harga Anjlok, Pilih Kembali Berkebun Semangka

Philippines News News

Petani Thailand Menyesal Bertani Ganja karena Harga Anjlok, Pilih Kembali Berkebun Semangka
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Harga pasaran ganja di Thailand sekarang 500 baht atau 210 ribu rupiah hingga paling mahal 2.000 baht atau 800 ribuan rupiah per kg untuk kualitas paling mantap

- Ketika Thailand melegalkan ganja untuk penggunaan medis pada bulan Juni tahun lalu, ribuan orang berlomba untuk mengklaim hak mereka untuk melakukan budidaya ganja, termasuk petani kecil Tukta Sinnin., Minggu, , perempuan berusia 43 tahun itu mengeluarkan hampir 500.000 baht atau setara 217 juta rupiah untuk menanam lebih dari 400 batang pohon ganja di kebunnya di Nakhon Phanom, provinsi di timur laut Thailang yang dilintasi Sungai Mekong."Saya sangat kecewa. Kami kehilangan uang.

Ia mendapat persetujuan untuk menanam tanaman itu tak lama setelah Thailand tahun 2019 pertama kali mengizinkan penggunaan terbatas ganja untuk tujuan medis. Saat ini, ia memimpin sebuah pertanian kolektif berkekuatan sekitar 200 petani. Namun, perubahan hukum memicu lebih dari 1,38 juta petani masuk ke industri tersebut, dan akibatnya, harga pasar sekarang 500 baht atau 210 ribu rupiah hingga paling mahal 2.000 baht atau 800 ribuan rupiah per kg untuk kualitas paling mantap.

Namun, ledakan awal ini, yang menyebabkan antrian panjang di luar toko-toko, kini hilang, terutama setelah otoritas mengeluarkan dan mencabut perintah penangkapan pada hari yang sama terhadap penjual ganja eceran, serta kurangnya kejelasan yang mempengaruhi bisnis.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Biji-bijian Ukraina akan Transit ke Lima Negara Eropa |Republika OnlineBiji-bijian Ukraina akan Transit ke Lima Negara Eropa |Republika OnlineLima negara UE khawatir biji-bijian Ukraina menekan harga bagi petani lokal.
Read more »

H+7 Lebaran, Satgas Pangan Polri Sebut Bahan Pokok Mulai StabilH+7 Lebaran, Satgas Pangan Polri Sebut Bahan Pokok Mulai StabilBerdasarkan pemantauan, harga bahan pokok terpantau stabil hingga H+7 Idulfitri dan beberapa turun harga.
Read more »

Harga Kebutuhan Pokok di Karimun Usai Lebaran Kembali Normal, Ayo Cek Harga Cabai dan Ayam PotongHarga Kebutuhan Pokok di Karimun Usai Lebaran Kembali Normal, Ayo Cek Harga Cabai dan Ayam PotongPasca Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah 2023 Masehi, harga kebutuhan bahan pokok seperti cabai merah di Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun mulai kembali normal.
Read more »

Pendiri Twitter Sesalkan Akuisisi oleh Elon Musk: Semua Berakhir BurukPendiri Twitter Sesalkan Akuisisi oleh Elon Musk: Semua Berakhir BurukSalah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, menyesal sempat mendukung akusisi Twitter oleh Elon Musk.
Read more »

Gelombang pertama evakuasi Thailand tiba dari SudanGelombang pertama evakuasi Thailand tiba dari SudanPerdana Menteri Thailand Jenderal Prayut Chan-ocha menyambut 78 warga negara Thailand yang kembali dari Sudan di Pangkalan Udara Militer Thailand Don Mueang pada Kamis (27/4) malam.
Read more »

Jadon Sancho Diklaim MENYESAL Tinggalkan Borussia Dortmund Untuk Manchester United | Goal.com IndonesiaJadon Sancho Diklaim MENYESAL Tinggalkan Borussia Dortmund Untuk Manchester United | Goal.com IndonesiaAttacker Jadon Sancho diklaim menyimpan penyesalan terbesar dalam hidupnya: meninggalkan Borussia Dortmund untuk bergabung dengan Manchester United. Dortmund ManchesterUnited Bundesliga EPL
Read more »



Render Time: 2025-03-16 07:45:56