Petani rumput laut NTT minta Pergub Nomor 39 Tahun 2022 tentang Tata Niaga Hasil Perikanan dicabut. Pergub itu membuat harga rumput laut di tingkat petani menurun drastis. Nusantara AdadiKompas
Sekelompok perempuan petani rumput laut dari Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, NTT, Senin , merangkai rumput laut di tali agar bisa dilepas atau dibudidaya di laut. Mereka berharap agar Pergub NTT Nomo 39 Tahun 2022 itu dicabut agar petani bisa bebas menjual hasil rumput laut ke semua pedagang.
Ia mengatakan, sesuai pergub itu, rumput laut di NTT dikendalikan tiga perusahaan pengelola, yaitu PT Rote Karagian Nusantara di Tablolong Kabupaten Kupang,PT Algae Sumba Timur Lestari di Waingapu, Sumba Timur, dan CV Agar Kembang di Semau. Tiga perusahaan ini yang ditunjuk Dinas Kelautan dan Perikanan NTT membeli semua rumput laut kering, produksi petani di provinsi ini.
Warga Desa Tablolong sekitar 320 orang. Sebagian besar dari mereka melakukan budidaya rumput laut. Luas lahan pantai yang dikembangkan rumput laut sekitar 5 kilometer yang membentang sepanjang Pantai Tablolong sampai Pantai China. Namun, setelah badai Seroja, mereka lebih fokus 2 km, sepanjang pantai Desa Tablolong.
Soal tuntutan petani agar pergub dicabut, itu kewenangan dinas teknis, yang lebih paham masalah di lapangan. Setelah 45 hari, rumput laut dipanen. Satu tahun mereka bisa panen sampai lima kali. Harga mentah rumput laut Rp 5.000 per kg dan kering Rp 32.000 per kg. Pengepul membeli di kediaman petani. Mereka memasok ke pabrik.
”Harga tersebut sesuai kebijakan Dinas Kelautan dan Perikanan NTT sebagai penjabaran dari Pergub NTT Nomor 39 Tahun 2022 tentang tata niaga komoditas hasil perikanan. Pergub ini mewajibkan semua petani rumput laut menjual hasil produksinya ke perusahaan yang beroperasi di NTT,” kata Warat. Ia menyesalkan, dua pekan lalu, aparat desa dan sejumlah petugas kecamatan mengusir pengusaha rumput laut dari Makassar yang hendak membeli rumput laut di Flores Timur dan Lembata. Tindakan itu tidak hanya melukai hati pengusaha tersebut, tetapi juga para petani rumput laut yang sudah lama membangun komunikasi dengan pengusaha bersangkutan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Panen Raya, Jokowi Minta Bulog Serap Gabah PetaniJokowi meminta Perum Bulog segera menyerap hasil panen petani menyusul adanya panen raya di Kabupaten Ngawi.
Read more »
Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya, Jokowi Peringatkan Harga Gabah Harus IdealPresiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dapat menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani.
Read more »
Minta Harga Ideal, Petani Jatim Usulkan Gabah Dibeli Minimal Rp 5.400 Per KilogramPetani di Jawa Timur berharap pemerintah menetapkan harga ideal pembelian gabah dan beras. Ini bertujuan mencegah harga anjlok ketika panen raya mulai dilakukan di sejumlah daerah kelak. Nusantara AdadiKompas
Read more »
Terkini Bisnis: Jokowi Minta Bulog Beri Harga Ideal ke Petani, Nasihat Sri Mulyani ke 69 PegawaiTerkini Bisnis: Jokowi Minta Bulog Beri Harga Ideal ke Petani, Nasihat Sri Mulyani ke 69 Pegawai TempoBisnis
Read more »
Cuaca Ekstrem, DPP Sukoharjo Minta Petani Intensif Amati Tanaman PadiDinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kabupaten Sukoharjo meminta petani hingga penyuluh pertanian mengamati kondisi tanaman hingga hama penyakit. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat sektor pertanian sangat sensitif terdampak perubahan iklim.
Read more »
Panen Raya Ngawi, Presiden Ajak Petani Percepatan TanamPresiden Joko Widodo mengaku puas dengan rata-rata produktivitas gabah di Kabupaten Ngawi yang mencapai 10,5 ton per hektare. Presiden Joko Widodo mengaku puas...
Read more »