Perusahaan tekstil China diam-diam berencana mau bangun pabrik di Indonesia. Ada apa nih?
- Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto mengungkapkan, setidaknya ada 12 perusahaan Tekstil dan Produk Tekstil asal China , Singapura, dan Indonesia yang berencana berinvestasi di tanah air. Mulanya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ada 11 perusahaan asal China yang berencana investasi di industri TPT nasional.
"11 perusahaan ini bukan hanya dari Tiongkok, tapi ada dari Singapura dan juga ada dari Indonesia. Bahkan sekarang, mungkin angkanya sudah bertambah satu lagi. Saya kemarin dapat laporan menjadi 12, di mana tambahan satu-nya ini adalah perusahaan Indonesia. memang sebagian besarnya dari China," kata Seto dalam Manufacture Check CNBC Indonesia, dikutip Senin .
"Tapi kalau saya lihat, mereka banyak masuknya itu justru di midstream dan di upstream. Jadi bukan hanya di bidang garmennya. Sehingga nantinya malah bisa menyediakan bahan-bahan untuk di industri dalam negeri. Jadi saya kira investasi ini cukup menarik," ujarnya.Adapun jumlah tenaga kerja yang akan terserap bilamana perusahaan ini sudah mulai beroperasi, kata Seto, mencapai lebih dari 41 ribu orang.
"Jumlah tenaga kerja yang akan diserap oleh investasi ini mencapai sekitar 41 ribu orang, ketika ini nanti mereka semua sudah beroperasi," kata dia.Lebih lanjut, Seto menegaskan bahwa nantinya industri TPT yang baru akan dibangun ini tidak akan mengganggu pasar domestik, sebab orientasi dari perusahaan-perusahaan tersebut adalah untuk ekspor.
"Saya kira tidak akan terlalu mengganggu pasar dalam negeri, karena mereka ini menjadi bagian dari global supply chain merk-merk ternama, seperti Adidas, Puma, Uniqlo, HNM, Zara, hingga Armani. Jadi saya kira ini juga menunjukkan bahwa kompetitif atau industri tekstil kita secara umum masih cukup baik gitu ya," pungkasnya.
Perusahaan Tekstil China Tekstil China Investasi
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Produk China membanjiri Indonesia, puluhan pabrik tekstil tutup dan badai PHK - 'Kondisi industri tekstil sudah darurat'Industri tekstil di Indonesia sedang dalam situasi 'gawat darurat' menyusul tutupnya puluhan pabrik dan diberhentikannya 13.000 lebih pekerja karena imbas lesunya pasar global serta membanjirnya produk impor dari China.
Read more »
3 Negara Produsen Tekstil Terbesar di Dunia: China Gak Ada LawanLaporan dari Grand View Research Inc menyebut pasar tekstil global diperkirakan akan mencapai US$ 1.420,3 miliar pada 2030.
Read more »
Banyak Impor Tekstil dari China, Ketua Kadin Curiga Ada Oknum yang BermainGold
Read more »
Tekstil RI Darurat Era Jokowi: Soekarno Sempat Punya Menteri TekstilBerbeda dengan masa kini, industri tekstil Indonesia di era Presiden Soeharto sangat berjaya. Apa rahasianya?
Read more »
Menperin Minta Menkeu Konsisten antara Pernyataan dan Kebijakan Terkait Industri Tekstil dan Produk TekstilMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita berharap agar Menkeu Sri Mulyani konsisten dalam pernyataan dan kebijakannya guna mendukung dan melindungi industri dalam negeri
Read more »
Ramai Bangkrut dan PHK Karyawan, Ini Daftar 5 Perusahaan Tekstil Terbesar di IndonesiaSedangkan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia, mencatat 50 perusahaan tekstil sudah bangkrut.
Read more »