Perubahan Kultur Korporasi Turut Menenggelamkan Credit Suisse (Bagian 1)

Philippines News News

Perubahan Kultur Korporasi Turut Menenggelamkan Credit Suisse (Bagian 1)
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

”Rencana-rencana kami telah terempaskan. Bank ini tidak terselamatkan lagi dan pada akhirnya hanya ada dua pilihan, bangkrut atau merger,” kata Lehmann. Internasional AdadiKompas

Ia menyatakan optimistis perbaikan atas bank ini bisa dilakukan. ”Credit Suisse dengan sejarah panjang dan kaya terpaksa berbalik arah. Kami menyesalkan situasi ini secara pribadi, momen ini juga membuat saya sedih.”

Pertemuan dengan pemegang saham itu menandai akhir dari sejarah 167 tahun Credit Suisse yang didirikan Alfred Escher , yang dijuluki King Alfred I. Escher adalah politisi dan pebisnis yang membangun jaringan kereta Swiss, pilar kebangkitan industri. Ia kemudian berekspansi ke bank pada 1856.Kisah luhur Escher berakhir dengan kematian Credit Suisse lewat cara tragis. Kebangkrutan Credit Suisse sekaligus menorehkan satu hal penting.

Akar kejatuhan lain adalah Credit Suisse dinilai kehilangan akar Swsiss. Situs Swissinfo.ch, 9 Februari 2023, menuliskan artikel berjudul ”Where did it all go wrong for Credit Suisse?”. Analisis meluas menyebutkan, kejatuhan bank Swiss ini terletak pada tema konstan: ”Sebuah bank internasional yang kehilangan pijakan pada akar Swiss dipimpin orang yang mengutamakan laba ketimbang kehati-hatian”. Hal itu turut menyebabkan kerugian besar dan restrukturisasi yang melepas 9.000 karyawan.

”Ini sebuah tren besar,” kata Christopher Wheeler dari Bear Stearns saat Credit Suisse terkesan mulai berubah. ”Secara historis, AS baru saja memiliki pasarbesar dan lebih canggih. Eropa telah terjebak secara mendasar walau baru sedikit pengalaman dan kecanggihan tentang aktivitas bank investasi di AS.” Dengan kata lain, Credit Suisse dinilai terlalu berani memasuki bisnis yang bukan andalannya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Saham Free Float Bank IBK (AGRS) Berpotensi TerdilusiSaham Free Float Bank IBK (AGRS) Berpotensi TerdilusiSaham publik berpotensi tergerus seiring dengan rencana Bank IBK (AGRS) menerbitkan 13,18 miliar saham baru.
Read more »

Didaulat jadi Best CEO BPD, Dirut Bank DKI : Hadiah Istimewa HUT Bank DKI ke 62Didaulat jadi Best CEO BPD, Dirut Bank DKI : Hadiah Istimewa HUT Bank DKI ke 62Di bawah kepemimpinannya, Bank DKI juga berhasil meraih predikat sebagai 20 Bank Terbaik dan satu-satunya BPD di Indonesia yang masuk dalam jajaran World's Best Banks versi majalah Forbes
Read more »

Adu Cuan Bank-Bank Milik Konglomerat di IndonesiaAdu Cuan Bank-Bank Milik Konglomerat di IndonesiaMayoritas bank-bank milik konglomerat di Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang terbilang moncer sepanjang 2022.
Read more »

Buntut Runtuhnya Bank AS, First Republic Bank Tunda Pembayaran DividenBuntut Runtuhnya Bank AS, First Republic Bank Tunda Pembayaran DividenManajemen First Republic Bank mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai aksi lanjutan untuk mempertahankan pondasi kekuatan finansial perseroan.
Read more »

Aset Bank BUMN Jauh di Atas Bank Swasta BBCA DkkAset Bank BUMN Jauh di Atas Bank Swasta BBCA DkkMeskipun jumlah bank milik negara hanya empat, tetapi asetnya lebih besar dibandingkan bank swasta yang secara jumlah berkali-kali lipat bank BUMN.
Read more »

SVB dan Signature Bank Tumbang, Triv Exchange Makin TumbuhSVB dan Signature Bank Tumbang, Triv Exchange Makin TumbuhTriv Exchange malah tumbuh setelah Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank tumbang.
Read more »



Render Time: 2025-03-18 20:04:14