Pertamina Bangun Kilang Demi Tekan Impor BBM, Investasi Aman?
Dirut Kilang Pertamina Internasional , Taufik Aditiyawarman memastikan percepatan proyek pengembangan kilang Pertamina sebagai strategi menjaga ketahanan dan kedaulatan energinasional melalui pembangunan kilang baru atau Grass Root Refinery maupun peningkatan kapasitas kilang atau Refinery Development Master Plan.
KPI telah menyelesaikan RDMP Balongan di 2022 dengan kapasitas dari 125 ribu barel per hari menjadi 150 ribu bph sementara RDPM Balikpapan dengan kapasitas refining menjadi 360 ribu bph. Sementara untuk GRR Tuban sudah sampai penyelesaian Front-End Engineering dengan total investasi mencapai USD 21 Miliar.
Seperti apa perkembangan proyek RDMP hingga GRR kilang Pertamina Tuban? dan bagaimana upaya KPI mengatasi persoalan pendanaan proyek kilang? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional , Taufik Aditiyawarman dalam Squawk Box,
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar di Laut Mataram, 3 Kru Belum DitemukanKapal Pertamina, Kebakaran Kapal Pertamina, MT Christin, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar - Halaman 1
Read more »
Kapal Pertamina yang Terbakar di Mataram Angkut 5.900 Kiloliter PertaliteKapal Pertamina, Kebakaran Kapal Pertamina, MT Christin, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar
Read more »
Ini Penjelasan Pertamina soal Anjloknya Investasi Kilang BalikpapanKementerian ESDM menyoroti anjloknya realisasi investasi Pertamina di Kilang Balikpapan pada 2022.
Read more »
Video: RI Masih Impor BBM, Pertamina Kebut Proyek KilangRI Masih Impor BBM, Pertamina Kebut Proyek Kilang
Read more »
Merapat ke China, Saudi Aramco Lanjutkan Investasi Kilang MinyakSaudi Aramco melanjutkan investasi pembangunan kilang minyak di China dengan menggandeng sejumlah perusahaan.
Read more »
Menhub Cari Kontraktor Bangun Bandara VIP di IKN NusantaraPemerintah akan membangun bandara VIP di kawasan Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat perkotaan IKN Nusantara.
Read more »