Ultra Voucher membukukan kenaikan laba 113 persen secara tahunan. Kenaikan laba Rp11,8 miliar pada akhir 2022 dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp5,5 miliar.
Perusahaan pelopor dan agregator voucher terbesar dan terlengkap di Indonesia, PT Trimegah Karya Pratama Tbk atau Ultra Voucher membukukan kenaikan laba hingga 113 persen secara tahunan . Perseroan memperoleh kenaikan laba sebesar Rp11,8 miliar pada akhir 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp5,5 miliar.
Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto menjelaskan, pertumbuhan ini didasari oleh sinergi dan ekspansi bisnis yang dilakukan oleh perseroan yang tidak hanya berdasarkan wilayah, tetapi juga terhadap teknologi yang digunakan di seluruh lini produk dan jasa perseroan sehingga menghasilkan solusi yang dapat diaplikasikan oleh seluruh pihak.
Sementara itu, Direktur Ultra Voucher Riky Boy H. Permata mengayakan, pendapatan perseroan pada 2022 melonjak sebesar Rp 1,22 triliun, meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya Rp 939 miliar pada 2021.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bolehkah Muslim Minta Ampunan Dosa untuk Non-Muslim? |Republika OnlinePenjelasan mengenai hal ini tertuang dalam surat At Taubah ayat 113.
Read more »
Rayakan HUT Ke-122, Pegadaian Ajak Sukseskan Holding Ultra MikroHolding ultra mikro menggabungkan Pegadaian, BRI, dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Read more »
Zulkifli Hasan Puji Kenaikan Elektabilitas Prabowo di Depan Ketum Parpol KIB |Republika OnlinePrabowo yang mendengar pujian ketum PAN mengangkat tangan sebagai tanda terima kasih.
Read more »
Jokowi di Balik Kenaikan Elektabilitas PrabowoKETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengamini ada andil Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peningkatan elektabilitasnya. Karena, dia bagian dari pemerintahan.
Read more »
Jasuindo Tiga Perkasa Cetak Kenaikan Laba 39%PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 127,25 miliar untuk periode 2022.
Read more »
Kenaikan Berat Badan Berlebihan Saat Hamil Bisa Sebabkan Kematian Janin'Kalau ibu naik berat badan berlebihan, berisiko diabetes, dan diabetes itu cukup membahayakan bagi bayi, dapat menyebabkan kematian (janin) dalam kandungan.'
Read more »