WIKA mampu membayar kewajiban kupon untuk Obligasi dan Sukuk Mudharabah II tahap II Tahun 2022.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN karya PT Wijaya Karya Tbk. melaporkan telah membayar kewajiban kupon untuk Obligasi dan Sukuk Mudharabah senilai Rp46,5 miliar. Adapun PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo sebelumnya menurunkan peringkat utang WIKA dengan outlook negative.
WIKA menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A senilai Rp593,95 miliar yang jatuh tempo pada 18 Februari 2025. Utang ini memiliki bunga 6,5 persen. Pefindo menurunkan peringkat Obligasi Berkelanjutan I, II, III, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, II, III dari idA menjadi idBBB.
Lebih lanjut, dia mengatakan peringkat idBBB dengan outlook negatif yang masih masuk dalam investment grade juga mencerminkan posisi pasar WIKA yang kuat pada industri konstruksi nasional. Kondisi ini juga menjadi salah satu kekuatan WIKA dalam posisi penyehatan keuangan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dirundung Isu Penundaan Bayar Utang, Saham Wijaya Karya (WIKA) Mampu Reboundsaham Wijaya Karya (WIKA) rebound dan melesat hingga 7,10 persen hari ini, meski emiten pelat merah tersebut sedang dirundung isu penundaan pembayaran utang.
Read more »
PN Jaksel Gelar Sidang Perdana Gugatan Eks Komisaris PT Wika Beton Lawan KPKPengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar sidang perdana gugatan praperadilan mantan Komisaris PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto.
Read more »
Erick Thohir Ajukan PMN Rp8 Triliun untuk Wijaya Karya (WIKA)Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sejatinya PMN untuk Wijaya Karya (WIKA) tersebut sudah diusulkan untuk 2023.
Read more »
Menteri Erick Usul PMN Rp 8 Triliun Buat Sehatkan WIKAKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) sebesar Rp 8 triliun. Untuk sehatkan WIKA?
Read more »
Sidang Praperadilan Eks Komisaris Wika Beton Lawan KPK DitundaSidang Praperadilan yang diajukan eks Komisaris Wika Beton, Dadan Tri Yudianto melawan KPK ditunda. Sebab, KPK ajukan permohonan belum bisa hadir
Read more »
Wamen BUMN Curiga Laporan Keuangan Waskita-Wika DipolesTiko mengatakan, di beberapa BUMN karya seperti PT Waskita Karya Tbk dan PT Wijaya Karya Tbk pelaporan keuangannya tidak sesuai dengan kondisi yang nyata.
Read more »