Harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$2.005 selama harga bertahan di atas level support US$1.988 per troy ounce.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global berpeluang menguat pada perdagangan hari ini di tengah aksi jual dolar Amerika Serikat .
“Hari ini harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance US$2.005 selama harga bertahan di atas level support US$1.988 per troy ounce,” tulis Monex, Selasa . Mengutip Bloomberg, Selasa , dolar AS turun untuk hari keempat, melemah terhadap sebagian besar mata uang negara kelompok 10. Imbal hasil obligasi AS sedikit lebih rendah di awal perdagangan Asia setelah surat utang tenor 10 tahun turun delapan basis poin pada Senin, penurunan satu hari terbesar sejak Maret 2023.
"The Fed akan terus merasa bahwa mereka dapat membatasi selama ekonomi terus kuat. Banyak manajer dana lindung nilai mengambil posisi karena mereka pikir suku bunga akan naik,” kata Shana Sissel, presiden dan CEO Banrion Capital Management.08:39 WIB Emas Comex dan spot kompak naik Harga emas spot menguat 0,51 persen atau 10,16 poin ke US$1.999,30 per troy ounce pada 09.31 WIB.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Emas Rebound, Balik Lagi ke US$2.000Emas mencoba untuk kembali ke tempatnya semula, di atas level US$2.000 per troy ounce.
Read more »
Dolar Melemah, Harga Emas Dunia Menguat 0,47 Persen Menjadi USD 1.999Harga emas dunia dikabarkan menguat dan berada di bawah level US$ 2.000 pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat.
Read more »
Jadi CEO Google, Sundar Pichai 'Hanya' Dibayar SeginiCEO Alphabet Sundar Pichai menerima total kompensasi sebesar US$ 226 juta (Rp 3,35 triliun) pada tahun 2022, sementara gaji tahunannya hanya US$ 2 juta.
Read more »
Belanja Militer di Eropa Mencapai Rekor Tertinggi sejak Era Perang DinginKenaikan belanja militer di Eropa ini juga ikut mendorong pengeluaran militer global yang mencapai rekor kedelapan berturut-turut sebesar US$2,24 triliun, atau 2,2% dari PDB dunia.
Read more »
Harga Bitcoin Diramal Tembus US$50.000, Terdorong 'Halving Day'Harga Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa hampir US$69.000 pada November 2021.
Read more »