Penyebab Kanker Kolorektal, Gaya Hidup dan Makanan Tak Sehat TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia menyebut kanker kolorektal menempati peringkat keempat dari total kasus kanker di Indonesia pada 2018. Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan RI, kanker kolorektal merupakan dua besar kasus kanker yang paling banyak menyerang pria dengan tingkat kejadian 15,9 per 100.000 orang dan tingkat kematian 10,8 per 100.000 kasus.Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia , Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, Sp.
Gejala di antaranya nyeri pada perut, berat badan turun, merasa lemah berlebihan, buang air besar berdarah, dan perubahan pola buang air besar.'Perubahan pola buang air besar ini yang kadang-kadang terjadi sebelum ada gejala-gejala lain,' ujar Aru.Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan saat ini kasus kanker kolorektal naik amat pesat, termasuk di kalangan usia muda, karena gaya hidup yang tidak sehat.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kolaborasi MSD dan YKI Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Kanker KolorektalDi Indonesia, kanker kolorektal menduduki kasus tertinggi kedua pada pria setelah kanker paru dengan jumlah kasus baru pada kanker kolorektal mencapai 34.189 (8.6%) .
Read more »
Yuk Ketahui Jenis, penyebab, dan Gejala Kanker TulangKanker tulang adalah keganasan penyakit tulang yang dapat menyebar ke organ tubuh lain. K
Read more »
Ini Aneka Twibbon Untuk Memperingati Hari Kanker TulangMengutip situs Perpustakaan Kemenkes RI, kanker tulang adalah jenis kanker yang menyerang tulang.
Read more »
Keputihan Berulang dan Pendarahan Pasca Seks, Waspada Kanker ServiksKanker serviks atau kanker leher rahim menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di dunia, termasuk di Indonesia.
Read more »
Pakar IDI Soroti Bedak Bayi Johnson & Johnson Picu Kanker, Wanti-wanti IniPakar spesialis penyakit dalam dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban menyoroti risiko kanker ovarium di balik penggunaan bedak bayi talk Johnson & Johnson. Ada kontaminasi pada produk yang diduga menjadi pemicunya.
Read more »
Disebut Picu Kanker, Pakar Ingatkan Risiko Pakai Bedak Tabur di Area IniDisebut memicu kanker, pakar mengingatkan risiko pemakaian bedak tabur di area ini karena bisa meningkatkan risiko kanker. Di mana saja?
Read more »