Dua calon emiten, Akseleran (AKSL) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyebut alasan ditundanya IPO pada tahun ini lantaran momentum pasar yang tidak tepat.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Rencana pencatatan saham perdana alias initial public offering PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk. atau Akseleran dan PT Pertamina Hulu Energi batal terealisasi pada tahun ini. Kedua calon emiten itu membeberkan alasan di balik ditundanya aksi korporasi tersebut.
Ivan melanjutkan, Akseleran melihat waktu yang paling tepat untuk kembali melakukan IPO adalah sampai Juni 2024. “Kami akan tunda Pertamina Hulu Energi [PHE] untuk listing. Kami tunda sampai tunggu momentum pasarnya, karena sekarang harga minyak lagi turun,” ujar Tiko sapaan akrabnya. Pencatatan saham perdana PHE bahkan digadang-gadang jadi yang terbesar dalam sejarah Bursa Efek Indonesia dengan target US$2 miliar. Kala itu, PHE dikabarkan ingin melepas porsi 5-10 persen saham kepada publik dan rencana itu ditargetkan selesai pada semester I/2023.
Adapun, Akseleran menargetkan raihan dana Rp358,61 miliar dari aksi IPO, dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,98 miliar saham atau 29 persen dari total saham dicatatkan. Harga awal IPO AKSL berkisar Rp100-Rp120 per saham.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kronologi IPO Pertamina Hulu (PHE), Target Dana Fantastis hingga Batal MelantaiKementerian BUMN akan lebih dulu fokus pada perbaikan operasional Pertamina Hulu Energi (PHE), serta mendorong peningkatan eksplorasi dan pengeboran.
Read more »
Masih Cari Investor yang Cocok, Akseleran Tunda IPOPT Akselerasi Usaha Indonesia (Akseleran) menunda rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) hingga tahun depan.
Read more »
Wamen BUMN Tiko Sebut IPO PHE Tak Jadi Tahun Ini, Kenapa?Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, tertundanya aksi korporasi tersebut karena momentum pasar yang kurang bagus.
Read more »
PHE dan Posco Kelola WK Migas Bunga, Investasi Awal US$ 4 JutaKonsorsium PT Pertamina Hulu Energi (PHE) North East Java bersama PT Posco International ENP Indonesia (Posco ENP) kelola Wilayah Kerja (WK) Bunga.
Read more »
Sah, Pertamina dan Petronas Kantongi 35 Persen Saham Blok MaselaAdapun dalam perjanjian jual beli Blok Masela, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi saham 20 persen.
Read more »
Gantikan Posisi Shell di Blok Masela, Pertamina dan Petronas Rogoh Kocek Rp 9,75 TriliunPT Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE), menggandeng Petronas Masela Sdn. Bhd. (Petronas Masela) mengakuisisi 35 persen kepemilikan Shell di Blok Masela.
Read more »