Menurut Proyek pemantauan Korea Utara 38, pada 3 Maret hingga 17 Maret, Reaktor Air Ringan Eksperimental (Experimental Light Water Reactor/ELWR) di Yongbyon terindikasi hampir selesai dan sedang beralih ke status operasional.
Citra satelit memantau adanya peningkatan aktivitas yang sangat signifikan di lokasi nuklir utama Korea Utara, sebuah lembaga kajian Amerika Serikat melaporkan pada Sabtu . Kesibukan tersebut terjadi menyusul perintah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk memperbanyak produksi bahan bakar bom untuk memperluas persenjataan nuklir negara itu.
Menurut laporan itu, citra satelit menunjukkan bahwa reaktor 5 megawatt di Yongbyon terus beroperasi dan konstruksi reaktor itu dilakukan di gedung pendukung di sekitar ELWR. Selanjutnya, debit air telah terdeteksi dari sistem pendingin reaktor tersebut. Konstruksi baru juga telah dimulai di sekitar pabrik pengayaan uranium Yongbyon, kemungkinan akan memperluas kemampuannya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
AS Yakin Putin Terdesak, Sebut Rusia Ingin Tukar Makanan dengan Senjata Korea UtaraAmerika Serikat (AS) meyakini Presiden Rusia Vladimir Putin tengah berada dalam posisi terdesak pada perang dengan Ukraina.
Read more »
Pakar Korea Utara: Kim Jong-Un Cuci Otak Putrinya dengan IndoktrinasiPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dilaporkan telah mencuci otak putrinya, Kim Ju-ae lewat indoktrinasi.
Read more »
Kejam, Rezim Kim Jong-Un Eksekusi Perempuan Hamil di Korea Utara yang Tunjuk Gambar Kim Il-SungRezim pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dilaporkan telah mengeksekusi mati perempuan yang tengah hamil.
Read more »
Gambar Satelit Ungkap Fakta Ngeri di Fasilitas Nuklir KorutGambar satelit menunjukkan aktivitas tingkat tinggi di situs nuklir utama Korea Utara.
Read more »
Geger Dokumen Kekejaman Korut, Eksekusi Anak hingga Ibu HamilSebuah laporan yang diterbitkan Kementerian Unifikasi Korea Selatan terkait kekejaman rezim Kim Jong Un di Korea Utara menggegerkan publik.
Read more »
Peningkatan Aset dan DPK Jadi Capaian Kunci BNC pada 2022Dari sisi likuiditas, perolehan dana pihak ketiga (DPK) terjadi peningkatan menjadi Rp14,45 triliun pada Desember 2022, dari Rp8,12 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya, atau naik sebesar 77,87%.
Read more »