Pengusaha Sebut Pemerintah RI Kesulitan Sampai Batasi Impor AC-Kulkas

Aturan Impor News

Pengusaha Sebut Pemerintah RI Kesulitan Sampai Batasi Impor AC-Kulkas
AcFtaInvestor
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 74%

Pengaturan impor elektronik itu tertuang dalam Permenperin No 6/2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Produk Elektronik.

- Pemerintah membatasi impor barang elektronik seperti AC, TV, hingga laptop. Alasannya demi memaksimalkan industri dalam negeri yang utilisasi produksinya masih belum maksimal. Ketua Umum Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia Ali Soebroto Oentaryo mengungkapkan, Persetujuan Impor dari importir produk jadi pun kian mengecil.

Seperti diketahui, Indonesia sudah tergabung dalam sejumlah FTA seperti ASEAN - China FTA hingga ASEAN - Japan Comprehensive Economic Partnership sehingga pemerintah tidak bisa semaunya menerapkan tarif barrier demi melindungi produk dalam negeri.Ali pun menilai upaya pembatasan impor menjadi salah satu senjata untuk menarik investor baru masuk ke Indonesia dan membuat ekosistem di dalam negeri. Kehadiran importir dianggap tidak memiliki pengaruh sebesar industri.

Pembatasan impor produk jadi itu tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 6/2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Produk Elektronik.Ekonom Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial Fahmi Wibawa mengatakan, aturan tersebut akan menimbulkan guncangan dari sisi pasokan produk elektronik yang akan memberikan pengaruh pada harga. Meski di sisi lain, para pemasok produk elektronik akan terus mencari cara demi menjaga penjualan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Ac Fta Investor Permenperin No 6/2024

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Impor Ilegal Ancam Industri Ritel RI, Pengusaha Minta Segera DiberantasImpor Ilegal Ancam Industri Ritel RI, Pengusaha Minta Segera DiberantasPengusaha meminta pemerintah untuk memberantas produk impor ilegal yang masuk, bukan memperketat aturan produk impor legal.
Read more »

Pembatasan impor produk elektronik: 'Jalan pintas' pemerintah batasi impor elektronik dinilai korbankan konsumenPembatasan impor produk elektronik: 'Jalan pintas' pemerintah batasi impor elektronik dinilai korbankan konsumenPemerintah disebut mengambil 'jalan pintas' untuk menggenjot industri elektronik domestik dengan membatasi impor 78 produk elektronik berbeda, termasuk AC, televisi, mesin cuci, kulkas, dan laptop. Pakar bilang ini membuat konsumen menjadi korban, karena produk yang beredar di pasaran dikhawatirkan akan berkualitas rendah atau berharga selangit.
Read more »

Ogah Disalahkan Pemerintah, Pengusaha Terigu Teriak Soal Aturan ImporOgah Disalahkan Pemerintah, Pengusaha Terigu Teriak Soal Aturan ImporSebelumnya, Aptindo mengkhawatirkan pasokan tepung terigu bisa anjlok 50% sebagai efek domino Permendag No 36/2023.
Read more »

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal DirevisiDi Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal DirevisiMenko Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Read more »

Pengusaha Minta Pemerintah Tak Sembarang Perketat Impor ElektronikPengusaha Minta Pemerintah Tak Sembarang Perketat Impor Elektronik'Pengetatan lewat Permenperin 6/2024 jelas sangat memberatkan keuangan mereka,' kata Ketua Dewan Pembina Perprindo, Darmadi Durianto.
Read more »

Kabar Baik Usai Lebaran: Pengusaha Tekstil Banjir Order, Ini EfeknyaKabar Baik Usai Lebaran: Pengusaha Tekstil Banjir Order, Ini EfeknyaPengusaha tekstil mengaku menikmati manfaat dari kebijakan pemerintah mengatur arus impor barang masuk Indonesia.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 15:06:40