Perang Israel-Hamas terus memanas, dan kamp-kamp pengungsi juga tak luput dari konflik atau dampak peperangan. Tak hanya di Jalur Gaza, tapi juga di Tepi Barat. Tim VOA mendatangi salah satu kamp pengungsian di kota Ramallah, Tepi Barat, bernama Al-Amari.
Militer Israel melakukan penarikan ribuan pasukannya dari Gaza, yang menurut pengamat merupakan bagian dari evaluasi efektifitas serangan darat dalam perang melawan Hamas.
Menanggapi penarikan pasukan Israel dari Kota Gaza dan bagian utara Gaza tersebut, pengamat Timur Tengah di Universitas Indonesia Dr. Yon Machmudi menilai langkah itu merupakan perubahan strategi yang dilakukan oleh militer Israel karena besarnya korban tewas dan cacat tetap di pihak mereka."Efektifitas serangan darat itu akan dievaluasi dan sekaligus memberikan jeda bagi tentara-tentara mereka yang sudah dikerahkan dalam waktu cukup lama di Gaza.
Jalur perdagangan penting ini dilalui lebih dari 17.000 kapal besar dan menyumbang sepuluh persen perdagangan global setiap tahun. Serangan milisi Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal yang melintas, terutama kapal berbendera Israel atau diduga berafiliasi dengan Israel, telah membuat sejumlah perusahaan mengalihkan kapal-kapal mereka. Jika dibiarkan berlanjut, tambah Yon, hal ini tidak saja melemahkan perekonomian Israel, tetapi juga dunia.
Yang perlu diperhatian masyarakat internasional sekarang, ujarnya, adalah potensi terjadinya “nakba kedua” sebagaimana yang terjadi pada tahun 1948. Nakba adalah pengusiran besar-besaran dan perampasan properti rakyat Palestina di sepanjang Tepi Barat dan sebagian Jalur Gaza oleh Israel, bersamaan dengan penghancuran identitas, hak politik, aspirasi dan budaya Palestina selama perang tahun 1948.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat Membabi-buta, Puluhan Warga Palestina TewasSetidaknya 10 warga Palestina dilaporkan tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara. Sementara tiga bangunan tempat tinggal telah dibom di Rafah, dengan sedikitnya 29 orang tewas dan banyak lagi yang dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan. Setidaknya 13 warga Palestina tewas dan 75 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia, di Gaza utara. Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza.
Read more »
Desa Kristen Tepi Barat Palestina Berdoa untuk Perdamaian GazaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Menlu Retno Dorong 3 Upaya Fasilitasi Kebutuhan Medis untuk Gaza, Sebut Israel Ubah Gaza Seperti NerakaMenlu Retno mendesak upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki fasilitas kesehatan di Gaza.
Read more »
Iran Mengancam Tindakan Pencegahan Terhadap IsraelSerangan Israel ke Jalur Gaza dan Tepi Barat memicu reaksi keras dari Iran yang mengancam akan mengambil tindakan pencegahan terhadap Israel dalam waktu dekat.
Read more »
Israel Membombardir Gaza Setelah Serangan HamasSerangan Hamas yang menyerbu secara mendadak kota-kota Israel sehingga membuat sekitar 1.200 orang tewas serta menyandera 240 orang pada 7 Oktober lalu, membuat Israel melakukan pengeboman secara membabi buta di Gaza. Akibat dari pengeboman tanpa pandang bulu itu, lebih dari 20.000 warga Palestina tewas, di mana sekitar 70 persen dari korban yang tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak. Dengan kata lain, setelah dua bulan bombardemen di Gaza, Israel telah menewaskan warga di Gaza seperti jumlah korban saat Israel melakukan invasi ke Lebanon pada 1982. Jumlah yang tewas diperkirakan lebih besar karena masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan. Dengan jumlah korban tewas di Gaza yang sudah sedemikian besar, Hamas masih tetap berhasil melakukan perlawanan terhadap kekejaman pasukan Israel
Read more »
Perempuan di Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza Berduka atas Serangan IsraelSejumlah perempuan di rumah sakit Al-Aqsa di Gaza tengah berduka atas kematian orang yang mereka cintai dalam serangan Israel terhadap kamp pengungsi Al-Maghazi pada hari Minggu. Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut situasi di Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah layaknya “pembantaian besar-besaran”.
Read more »