Pengamat sosial-keagamaan yang juga pendiri Peace Generation Indonesia Irfan Amalee mengatakan bahwa frekuensi konten yang berisikan narasi kontra ideologi ...
Ilustrasi - Kegiatan Asik Band yang digelar BNPT melalui FKPT Jatim untuk mencegah radikalisme. Irfan Amalee mengatakan bahwa frekuensi konten yang berisikan narasi kontra ideologi transnasional harus lebih banyak, guna menekan penyebaran informasi oleh kelompok intoleran dan radikal.
Irfan pun mengatakan kelompok intoleran dan radikal umumnya mengangkat narasi dengan memanfaatkan optimasi mesin pencari , sehingga laman web yang mereka kelola bisa bertengger di urutan atas mesin pencari. "Mereka tentunya tidak ingin situasi Indonesia tenang-tenang saja karena dalam ketenangan, mereka tidak bisa mendulang keuntungan. Pasti akan ada yang mencari, mendambakan dan menunggu situasi yang tidak kondusif. Nanti tinggal dilihat saja antara kepentingan penyebaran hoaks dengan kematangan publik," katanya.
“Dengan memiliki sifat ‘tawasuth’, kita bisa tetap berada di tengah bagaimanapun kerasnya polarisasi politik yang terjadi. Walaupun kita punya pilihan, tetapi kita tidak hanyut dengan pilihan kita,” kata Irfan. “Sebenarnya, narasi tentang khilafah itu adalah sebuah narasi internasional, ya. Yang mereka ‘address’ sebetulnya hampir semua sistem di dunia, hanya saja kalau di Indonesia, Pancasila lah yang digoyangnya,” kata dia.
Sementara dari sisi narasi teologis, Irfan menyebut masyarakat dapat menunjukkan firman Tuhan. Seperti di dalam Al Quran Surat Ali Imran Ayat 159 yang di dalamnya memuat arti “bermusyawarahlah dalam perkaramu”, sehingga selaras dengan sistem demokrasi yang dijalankan Indonesia.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Unggah Konten Makan Kriuk Babi, Lina Mukherjee Dituntut 2 Tahun PenjaraJPU menilai bahwa perbuatan terdakwa Lina Mukherjee telah menimbulkan perpecahan di masyarakat karena konten tersebut menimbulkan kebencian atas pelecehan agama yang dila
Read more »
Take Down 174 Konten Radikalisme, Kominfo Minta Masyarakat Waspada Jelang Pemilu 2024Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi minta masyarakat untuk terus waspada dan menghindari penyebaran konten yang terindikasi radikalisme.
Read more »
Lina Mukherjee Dituntut 2 Tahun Penjara Gara-gara Konten Makan Babi Pakai BismillahSelebgram Lina Mukherjee terdakwa kasus pembuatan konten makan babi sambil mengucap bismillah dituntut dua tahun penjara.
Read more »
Lina Mukherjee Dituntut 2 Tahun Penjara dan Denda Rp250 Juta dalam Kasus Konten Makan BabiJaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut selebgram Lina Mukherjee 2 tahun penjara dalam kasus konten makan babi.
Read more »
Profil Yudi Saputra, Konten Kreator Asal Indonesia yang Hilang di Los AngelesSeorang WNI bernama Yudi Saputra dikabarkan hilang di Los Angeles Amerika Serikat ketika dirinya bekerja sebagai supir Uber.
Read more »