Pengamat ilmu politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengenai prinsip keterbukaan sebelum badan ad hoc ...
Pengamat politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi saat menghadiri DEWG G20"Digital Economy-Pre-Meeting Workshop" di Jakarta, Selasa . Jakarta - Pengamat ilmu politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi mengingatkan Komisi Pemilihan Umum RI mengenai prinsip keterbukaan sebelum badan ad hoc Pilkada terbentuk pada Rabu, 17 April 2024.
Selain itu, Yusa mengingatkan agar pemutakhiran data pemilih harus memerhatikan masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, tetapi masih belum terdata. Hal itu dilakukan menyusul peluncuran tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu .
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Universitas Padjadjaran Operasikan Rumah Sakit di Kampus JatinangorDengan berdirinya RS Unpad ini diharapkan bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat dan dunia pendidikan bidang kesehatan
Read more »
Inovasi Kepolisian Dalam Health Security dan Manajemen KrisisJPNN.com : Universitas Padjadjaran mengumumkan pencapaian akademis luar biasa oleh Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung
Read more »
Pengamat Bilang Pilkada DKI Jakarta Berpotensi Diikuti 4 Paslon, Begini AnalisisnyaPendiri Naradata.ID Isra Ramli memprediksi bahwa Pilkada DKI Jakarta akan diikuti hingga empat pasangan calon Gubernur-calon wakil gubernur
Read more »
Pengamat: Pilkada Serentak 2024 Akan Menjadi Sejarah Baru Bagi Perkembangan Kepemiluan di IndonesiaPengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan menjadi sejarah baru bagi perkembangan kepemiluan di Indonesia. Namun demikian, ia mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilkada untuk dapat mengantisipasi empat tantangan. Salah satunya, kata dia, polarisasi secara parsial.
Read more »
Pengamat harap pengawasan untuk Pilkada 2024 dapat berjalan optimalPengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengharapkan pengawasan untuk Pilkada serentak 2024 dapat berjalan optimal, terutama melalui kombinasi ...
Read more »
Pengamat Politik: KPU Perlu Mengantisipasi 4 Tantangan Pilkada 2024Pengamat politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu mengantisipasi empat tantangan yang kemungkinan muncul pada Pilkada 2024. Keempat tantangan tersebut penting diantisipasi sedini mungkin mengingat banyaknya penyelenggaraan Pilkada 2024 yang digelar di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Dia menilai penyelenggaraan pilkada kali ini merupakan sejarah baru bagi perkembangan kepemiluan di Indonesia.
Read more »