Kenaikan gaji ASN sebesar 8% dan uang pensiun 12% dinilai tidak tepat. Sebab, dilihat dari efisiensi dan efektivitas terjadi kenaikan dari belanja pegawai yang cukup tinggi.
PENGAMAT Ekonomi sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut, kenaikan gaji ASN sebesar 8% dan uang pensiun 12% dinilai tidak tepat. Sebab, dilihat dari efisiensi dan efektivitas terjadi kenaikan dari belanja pegawai yang cukup tinggi.
Dirinya mengatakan, pada tahun 2019 total belanja pegawai mencapai Rp370 Triliun sementara tahun 2023 mencapai Rp440 Triliun yang artinya terjadi kenaikan. “Kenaikan dari belanja pegawai khususnya adalah gaji dari ASN pada 2024 ini merupakan kebijakan yang sangat tidak tepat karena kita melihat dari efektivitas dan efisiensi belanja pegawai misalnya tahun 2019, pada saat itu total belanja pegawai 370 Triliun Rupiah, Kemudian pada tahun 2023 anggarannya melonjak menjadi 440 Triliun Rupiah yang artinya jika dibandingkan dengan periode pandemi terjadi kenaikan dari belanja pegawai yang cukup tinggi,” ucap Bhima pada Metro TV, Jumat .
“Belum lagi merujuk pada UU cipta kerja, para pekerja di publik di sektor formal maupun informal mereka harus berhadapan dengan upah minimum yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan formulasi upah sebelum adanua UU ciptaker. Jadi kalau hal itu yang terjadi maka bisa dikatakan belanja pada tahun 2024 hanya akan menguntungkan segelintir dari kelompok yang notabenenya pegawai pemerintah,” ucap Bhima.
Seharusnya pemerintah mengalokasikan anggaran lebih besar untuk membantu pihak di sektor swasta, umkm untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi. Sebab, apabila ketimpangan terlalu lebar maka akan mengakibatkan pemulihan ekonomi yang tidak merata.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani Gelontorkan Anggaran Sebesar Rp52 Triliun untuk Kenaikan Gaji ASN dan PensiunanMenkeu Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pemerintah menganggarkan kenaikan gaji untuk Aparatur Sipil Negara, TNI/Polri serta pensiunan sebesar Rp52 triliun.
Read more »
Gaji ASN, TNI dan Polri Diusulkan Naik, Kapolri: Kami Berterima Kasih kepada PemerintahKapolri Jenderal Listyo menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang mengusulkan kenaikan gaji ASN, TNI dan Polri.
Read more »
Pengamat: RAPBN 2024 dorong percepatan transformasi ekonomiPengamat ekonomi yang juga pakar moneter Universitas Jember Adhitya Wardhono PhD mengatakan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) ...
Read more »
Ekonom Senior Faisal Basri Soroti Kekayaan Alam Indonesia: Dikelola China, Kita Tak Dapat Apa-apa!Pengamat ekonomi senior Faisal Basri menyoroti terkait banyaknya pengusaha yang mendirikan partai politik (parpol) di Indonesia.
Read more »
Pembangunan, Lapangan Kerja, dan Kestabilan HargaDi tengah upaya transformasi ekonomi dan manufaktur, kita juga memiliki dua sektor ekonomi yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yaitu pariwisata dan ekonomi kreatif, yang melibatkan UMKM jumlah besar.
Read more »