Peneliti Kembangkan Teknologi Baru yang Lebih Efektif untuk Menangkap Emisi Karbon

Philippines News News

Peneliti Kembangkan Teknologi Baru yang Lebih Efektif untuk Menangkap Emisi Karbon
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 70%

Peneliti mengembangkan teknologi baru untuk menangkap karbondioksida di udara dan menyimpannya di lautan. Pendekatan baru ini dapat menangkap karbon hingga tiga kali lebih efisien daripada metode yang ada sekarang. Iptek AdadiKompas

Profesor teknik kimia dan biomolekuler di Lehigh University Arun Sen Gupta mengembangkan teknologi baru dengan kemampuan tiga kali lebih efektif penangkapan dan penyimpanan karbon.

Pada prinsipnya, teknologi ini menangkap kembali karbondioksia yang terlepas dari berbagai aktivitas penggunaan bahan bakar fosil. Setelah itu, emisi karbon yang ditangkap kemudian disimpan kembali ke dalam perut bumi pada sumur-sumur migas yang sudah kering. Menurut Sen Gupta, upaya penurunan emisi karbon memang tengah digencarkan oleh berbagai negara. Namun, hal tersebut tidak akan mengurangi karbon yang sudah terlanjur menyebar di atmsofer. Teknologi penangkapan karbon dapat mengatasi hal tersebut.Teknologi atau pendekatan ini pada dasarnya dapat menghilangkannya karbon dari sumbernya seperti cerobong asap industri yang dilepaskan dalam jumlah besar.

Dalam teknologi CCS, karbon yang ditangkap akan dilarutkan, diberi tekanan, dicairkan, dan disimpan bermil-mil di bawah tanah. Karbon ini harus ditempatkan di area dengan penyimpanangeologis dan stabilitas. Negara seperti Jepangtidak bisa menyimpan karbon di bawah tanah karena daerahnya rawan gempa.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pupuk Indonesia Kembangkan Industri Green Amonia, Adopsi Teknologi Jerman dan JepangPupuk Indonesia Kembangkan Industri Green Amonia, Adopsi Teknologi Jerman dan JepangMengadaptasi teknologi dari Jepang dan juga Jerman, Pupuk Indonesia membuka kolaborasi dengan semua pihak untuk merealisasikan proyek energi bersih
Read more »

PGN Saka Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan di Tambakrejo Semarang |Republika OnlinePGN Saka Berkolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan di Tambakrejo Semarang |Republika OnlinePGN Saka berkolaborasi kembangkan urban farming memanfaatkan bantaran Kali Tenggang.
Read more »

Peneliti Hitung Jumlah Semut di Bumi, Ini HasilnyaPeneliti Hitung Jumlah Semut di Bumi, Ini HasilnyaPeneliti sudah berhasil menghitung jumlah semut di Bumi. Ada berapa? Simak hasilnya!
Read more »

Bagi-bagi HGB Milik PTPN VIII kepada Warga Megamendung, Dianggap Pro RakyatBagi-bagi HGB Milik PTPN VIII kepada Warga Megamendung, Dianggap Pro RakyatIni lantaran karena pihaknya mengedepankan pendekatan aspek humanis, serta tetap memperhatikan lingkungan di sekitarnya.
Read more »

Mirip Terminator, Peneliti Sebut Manusia Bisa Punah Gegara AIMirip Terminator, Peneliti Sebut Manusia Bisa Punah Gegara AIPeneliti mengungkapkan kekhawatirannya akan kepunahan manusia akibat kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Read more »

TCL Luncurkan Telvisi Seri Terbaru dengan Teknologi Canggih, Cocok untuk GamersTCL Luncurkan Telvisi Seri Terbaru dengan Teknologi Canggih, Cocok untuk GamersSalah satu brand bergengsi di dunia, TCL menghadirkan produk baru dengan kecanggihan teknologi QLED TV dan Mini LED TV yang mampu memberikan pengalaman men...
Read more »



Render Time: 2025-03-21 22:16:40