Penderita TBC di Wonosobo Meningkat

Philippines News News

Penderita TBC di Wonosobo Meningkat
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 51%

RADARSEMARANG.ID, Wonosobo - Penyakit menular Tuberculosis (TBC) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, sehingga perlu usaha serius untuk pencegahan dan pengendaliannya. Kepala Dinkes Wonosobo Mohamad Riyanto menjelaskan, pada 2022, Dinkes melakukan screening terhadap 1.890 orang

– Penyakit menular Tuberculosis masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, sehingga perlu usaha serius untuk pencegahan dan pengendaliannya.

Kepala Dinkes Wonosobo Mohamad Riyanto menjelaskan, pada 2022, Dinkes melakukan screening terhadap 1.890 orang yang diduga TBC. Dari kegiatan tersebut ditemukan lebih dari 98 persen menderita TBC. Hasil itu menunjukkan ada peningkatan penderita jika dibandingkan 2 tahun sebelumnya. “Gerakan Temukan TBC Obati Sampai Sembuh adalah kegiatan penemuan secara aktif dan masif sekaligus mendorong pasien TBC untuk memeriksakan diri dan menjalankan pengobatan hingga tuntas. Harapannya di tahun berikutnya dan seterusnya sampai dengan batas waktu yang sudah ditargetkan eliminasi TB di kabupaten Wonosobo 2028 bisa kita lakukan,” katanya saat menjadi salah satu narasumber Podcast Ruang Publik dengan tema “Ayo Bersama Akhiri TBC, Wonosobo Bisa”, Jumat .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Perbedaan TBC Laten dan Aktif, Salah Satunya pada GejalaPerbedaan TBC Laten dan Aktif, Salah Satunya pada GejalaTBC laten dan TBC aktif memiliki perbedaan signifikan, terutama pada gejala yang dialami.
Read more »

Jumlah Penderita Tuberkulosis di Kota Malang Masih TinggiJumlah penderita tuberkulosis atau TBC di Kota Malang masih tinggi pada 2022
Read more »

Tuberkulosis Ditemukan Tahun 1882, Kenapa Sih Kasus TBC Masih Ada hingga Kini?Tuberkulosis Ditemukan Tahun 1882, Kenapa Sih Kasus TBC Masih Ada hingga Kini?Kasus tuberkulosis atau TBC pertama kali ditemukan pada 1882 oleh Robert Koch, dan kasusnya masih terus ditemukan hingga kini.
Read more »

75 Anak di Kota Cantik Menderita TBC75 Anak di Kota Cantik Menderita TBCAngka kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) cukup tinggi di Palangka Raya. Pada tahun 2022 lalu ada 657 kasus penyakit ini. 75 kasus di antaranya dialami anak-anak. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo melalui Kepala Sub Koordinator Penyakit Menular
Read more »

Dinkes Suluh Masyarakat Soal TBCDinkes Suluh Masyarakat Soal TBCDalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, sekaligus sebagai upaya mencegah penyebaran tuberkulosis (TBC), Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan, menggelar penyuluhan kepada masyarakat, Jumat (24/3).
Read more »

Tanda Anak Terkena TBC, Orang Tua Mesti WaspadaBatuk lebih dari dua minggu bisa jadi salah satu gejala tuberkulosis (TBC) pada anak yang harus diantisipasi orang tua.
Read more »



Render Time: 2025-03-31 15:21:18