Setelah menjalani serangkaian perawatan medis di RSUD Undata, kini kondisi korban mulai stabil. Keluarga berharap korban tidak perlu menjalani operasi...
Pendamping hukum korban menyebut kondisi korban berangsur membaik.Keluarga berharap korban tidak perlu menjalani operasi pengangkatan rahim.Kepada pendamping hukum dan orang tua, korban berharap keadilan dan hukuman yang setimpal bagi seluruh pelaku.Wakil Ketua LPSK, Susilaningtyas menyebut ada indikasi kekerasan seksual yang terjadi karena adanya relasi kuasa antara para pelaku dan korban pada kasus ini, sehingga penyidik bisa menggunakan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Lembaga Pemerhati Perempuan dan Anak, Save The Children mendorong penegak hukum untuk menangani kasus dengan berpihak pada korban anak, mengingat adalnya pelanggaran dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dalam kasus yang melibatkan 11 pelaku dewasa.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kepada Kuasa Hukum, Korban Pemerkosaan 11 Pria Minta Pelaku Dihukum Maksimal!“R” yang merupakan korban pemerkosaan 11 pelaku menitipkan pesan pada pengacara agar pelaku dihukum maksimal.
Read more »
Tak Perlu Angkat Rahim, Remaja Korban Pemerkosaan 11 Pria di Parigi Moutong Kian MembaikSebelumnya, korban direncanakan menjalani operasi pengangkatan rahim pada pekan depan
Read more »
Update Kondisi Korban Pemerkosaan Anak di Sulteng, Dokter: Kemungkinan Tak Perlu Operasi RahimNamun jika ke depan keadaan korban kembali memburuk, operasi akan dilakukan. Sebelumnya...
Read more »
Kondisi Korban Pemerkosaan di Sulteng Membaik, Dokter: Ada Kemungkinan Operasi Angkat Rahim BatalHasil pemeriksaan dokter di RSUD Undata Palu menyatakan, intensitas nyeri yang dialami korban kini muncul sesekali saja.
Read more »