Pemerintah Diminta Tegas dan Transparan Tangani Penyelundupan Pekerja Migran

Philippines News News

Pemerintah Diminta Tegas dan Transparan Tangani Penyelundupan Pekerja Migran
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 70%

BP2MI didesak membuka dokumen investigasi tenggelamnya perahu di Johor, Malaysia, yang menewaskan lebih dari 22 pekerja migran. Itu dinilai penting untuk mengungkap jaringan sindikat dan oknum aparat. Nusantara AdadiKompas

Penyelundup pekerja migran berinisial SL dihadirkan TNI Angkatan Laut saat rilis pers di Markas TNI AL Batam, Kepulauan Riau, Jumat .

”Jadi itu terkait dengan permintaan dan penawaran terhadap pekerja migran tanpa dokumen di sektor domestik dan perkebunan,” kata Wahyu saat dihubungi dari Batam., sejak Desember 2021, terjadi tujuh kali peristiwa tenggelamnya perahu ilegal pengangkut pekerja migran di perairan timur Sumatera. Sedikitnya 44 pekerja migran tewas dan 76 orang hilang.

Menanggapi hal itu, Wahyu mendesak agar BP2MI segera membuka dokumen investigasi yang disebut di atas ke publik. Hal itu amat penting dilakukan agar menguak akar masalah di balik sejumlah insiden tenggelamnya perahu pengangkut pekerja migran di perairan timur Sumatera. Pada 12 Januari lalu, Paschalis mengirim surat pengaduan masyarakat kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan. Surat itu menyebut Wakil Kepala BIN Daerah Kepri Bambang Panji Prianggodo diduga meminta Kepala Polsek Pelabuhan Batam membebaskan enam pelaku perdagangan orang.

Menurut dia, dulu BP2MI memiliki pos pengawasan di dalam Pelabuhan Batam Centre, tetapi belakangan pos tersebut digeser keluar. ”Maka saya perintahkan kepala balai di sini agar berani ambil tindakan tegas,” ucapnya.Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam memeriksa kelengkapan dokumen para pekerja migran Indonesia di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 18 CPMI Ilegal di Bekasi & JakartaBP2MI Gagalkan Pemberangkatan 18 CPMI Ilegal di Bekasi & JakartaBP2MI menggagalkan pemberangkatan 18 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ilegal di Bekasi dan Jakarta Timur, Senin (13/3).
Read more »

Instruksi Kepala BP2MI ke Jajarannya: Harus Terdepan Merespons Aduan PMIInstruksi Kepala BP2MI ke Jajarannya: Harus Terdepan Merespons Aduan PMIKepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan instruksi khusus kepada jajarannya untuk merespons isu mengenai PMI di lapangan.
Read more »

PMI Asal Cilacap Meninggal di Korea, Kepala BP2MI Merespons, TegasPMI Asal Cilacap Meninggal di Korea, Kepala BP2MI Merespons, TegasKepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan instruksi kepada jajarannya setelah sebelumnya PMI asal Cilacap bernama Purwanto meninggal dunia di Korea Selatan.
Read more »

Pimpin Rapim BP2MI, Benny Rhamdani Soroti Asuransi Bagi Para PMIPimpin Rapim BP2MI, Benny Rhamdani Soroti Asuransi Bagi Para PMIKepala BP2MI Benny Rhamdani saat memimpin Rapim bersama jajarannya menyoroti mengenai asuransi bagi para PMI yang masih belum terselesaikan.
Read more »

Instruksi Kepala BP2MI ke Jajarannya: Harus Terdepan Menyikapai Persoalan PMIInstruksi Kepala BP2MI ke Jajarannya: Harus Terdepan Menyikapai Persoalan PMIKepala BP2MI Benny Rhamdani memberikan instruksi khusus kepada jajarannya agar terdepan dalam menyikapi persoalan mengenai PMI di lapangan.
Read more »

BP2MI Kejar Otak Intelektual yang Akan Kirim 18 CPMI Ilegal ke Polandia dan AustraliaBP2MI Kejar Otak Intelektual yang Akan Kirim 18 CPMI Ilegal ke Polandia dan AustraliaKepala BP2MI Benny Rhamdani memastikan bakal terus mengejar otak intelektual yang akan merekrut 18 calon PMI illegal ke Polandi dan Australia.
Read more »



Render Time: 2025-03-28 18:33:02