Migrant Care Malaysia menilai penundaan putusan kasus dugaan perdagangan orang, penyiksaan dan percobaan pembunuhan yang dilakukan dua warga Malaysia terhadap pekerja migran Indonesia Mariance Kabu menjadi peluang untuk memperkuat bukti-bukti kejahatan tersebut.
Sebelumnya, sidang yang dipimpin Hakim di Mahkamah Sesyen Ampang, Wan Mohd Norisham Wan Yaakob, hendak memutus apakah kedua terdakwa, Ong Su Ping Serene dan Sang Yoke Leng bersalah atau tidak. Namun diundur hingga 28 Juni 2024.
'Kerja 14 jam sehari, upah disunat, tak ada libur' - Mahasiswa magang asal Indonesia diduga diperas jadi 'buruh' di Jepang "Dia tahu sejak hari pertama dia datang ke Malaysia sebagai pekerja rumah tangga," ujar Preakas kepada wartawan Alya Alhadjri yang melaporkan untuk BBC News Indonesia. Dia juga mengutip keterangan para saksi bahwa beberapa cedera yang dialami Mariance mungkin disebabkan oleh perbuatannya sendiri dan bukan akibat kekerasan.
"Tapi logikanya, seandainya Mariance punya masalah kejiwaan kenapa ditugaskan menjaga orangtua terdakwa? Apakah kalau jiwanya tidak stabil dia sanggup keluar negeri?" sambungnya.Menanggapi pernyataan pengacara terdakwa, Wakil Jaksa Penuntut Umum, Anita Pisol yang hadir di ruang sidang Malaysia di Ampang, Selangor, menyampaikan bahwa elemenuntuk berangkat Malaysia dan menjadi PRT tidak dapat diartikan bahwa korban dapat disiksa, kata jaksa penuntut.
Hakim mengatakan akan mempelajari kembali keterangan yang disampaikan kedua pihak. Sidang selanjutnya dijadwalkan pada 28 Juni 2024.Koordinator Migrant Care Malaysia, Alex Ong, memperkirakan pada sidang lanjutan 28 Juni mendatang hakim akan mendalami kasus tersebut. Terutama mencari bukti tambahan terkait masalah kejiwaan Mariance.
Ia juga kembali menyinggung soal perlakuan bekas majikannya yang disebut "kejahatan". Mariance ingin Ong Su Ping Serene mempertanggung jawabkan perbuatan itu."Saya juga memastikan, saya tidak bersalah. Kalau saya bersalah, saya pasti tidak dipulangkan ke Indonesia." Dengan bujuk rayu dan iming-iming gaji tinggi serta gratis pengurusan adminstrasi ia akhirnya berangkat.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Malaysia Airlines MH370: Pemerintah Malaysia Berencana Melakukan Pencarian BaruMenteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengumumkan rencana pemerintah untuk melakukan pencarian baru terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Pencarian ini diharapkan dapat memberikan jawaban kepada keluarga penumpang yang ditinggalkan.
Read more »
Ed Sheeran Belajar Membatik di Malaysia, Warganet Indonesia Ingatkan Asal-UsulnyaKolom komentar di unggahan Ed Sheeran saat belajar membatik di Malaysia riuh dengan perdebatan soal asal-usul warisan budaya yang sudah diakui UNESCO itu.
Read more »
Profil dan Pekerjaan Intan Nurliana, Turis Malaysia yang Beri Rating Nol ke IndonesiaSiapa Intan Nurliana yang beri rating buruk ke Indonesia?
Read more »
PSI Mendorong Indonesia Meniru Malaysia dengan Membentuk Koalisi PermanenKetua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie mendorong agar Indonesia meniru Malaysia dengan membentuk koalisi permanen bak Barisan Nasional di Malaysia. Jeffrie juga mendorong agar Presiden Joko Widodo menjadi ketua koalisi permanen partai politik tersebut.
Read more »
Timnas Basket Indonesia Tertinggal dari Australia di Indonesia ArenaTimnas basket Indonesia mengalami ketertinggalan dalam laga melawan Australia di Indonesia Arena. Meski memulai kuarter pertama dengan baik, Indonesia belum menemukan formulanya dan tertinggal 12-22 pada kuarter kedua.
Read more »
Architas Indonesia Resmi Ganti Nama Menjadi AXA IM IndonesiaPT Architas Asset Management Indonesia resmi berubah nama menjadi PT AXA Investment Managers Select Indonesia (AXA IM Indonesia) pada akhir 2023 lalu.
Read more »