PDIP Dinilai Sulit Gabung Koalisi Besar, Mengapa?

Philippines News News

PDIP Dinilai Sulit Gabung Koalisi Besar, Mengapa?
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 59%

Peneliti politik dari BRIN menilai kecil kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke koalisi besar.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional Aisah Putri Budiarti menilai kecil kemungkinan PDI Perjuangan masuk ke koalisi besar gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya .

Aisah merasa, arah pencapresan koalisi besar itu sendiri cenderung ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Di sisi lain, lanjutnya, PDIP masih ingin kadernya maju sebagai calon presiden . Oleh sebab itu, sulit rasanya PDIP bergabung ke koalisi besar. Dia menerangkan, pembentukan koalisi besar otomatis berdampak ke terbatasnya poros koalisi yang akan terbentuk. Dia mengira koalisi besar akan mengunci parpol yang ada di luarnya untuk jadi pemain tunggal atau membentuk koalisi seadanya.

Oleh sebab itu, dia juga menerangkan capres yang diusung koalisi besar tak selalu memenangkan ajang pilpres. Intinya, koalisi besar akan berdampak ke startegi pemenangan peserta pilpres.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ramai soal Zodiak Kini Jadi 13 dengan Tambahan Ophiucus, Ini Penjelasan BRINRamai soal Zodiak Kini Jadi 13 dengan Tambahan Ophiucus, Ini Penjelasan BRINSebuah video yang menyebut zodiak kini berjumlah tiga belas dengan tambahan Ophiuchus, viral di media sosial. Benarkah demikian?
Read more »

BPK Temukan Masalah dalam Pengelolaan Anggaran BRIN di 2021-2022BPK Temukan Masalah dalam Pengelolaan Anggaran BRIN di 2021-2022Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah permasalahan dalam pengelolaan pendapatan, belanja, dan aset tahun anggaran (TA) 2021-2022 pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Read more »

BPK Temukan Masalah Pengelolaan Keuangan BRINBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah permasalahan dalam pengelolaan keuangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Read more »

Survei LSI: Elektabilitas PDI-P Menurun meski Tetap Teratas, Gerindra dan PKS MenguatSurvei LSI: Elektabilitas PDI-P Menurun meski Tetap Teratas, Gerindra dan PKS MenguatSurvei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan tingkat elektabilitas partai politik teratas masih diduduki oleh PDI-P.
Read more »

ICW: Kader PDI-P dan Golkar di AKD DPR RI Terbanyak Tak Lapor Harta KekayaanICW: Kader PDI-P dan Golkar di AKD DPR RI Terbanyak Tak Lapor Harta Kekayaan'Seharusnya sebagai partai besar dan pemegang kursi terbanyak, dua partai ini bisa memberi contoh kader partai lain untuk taat melaporkan LHKPN'.
Read more »

Isu Nikah Akibat Selingkuh Kadek Dwi – Kadek Diana Tak Pengaruhi Elektabilitas PDI Perjuangan KlungkungIsu Nikah Akibat Selingkuh Kadek Dwi – Kadek Diana Tak Pengaruhi Elektabilitas PDI Perjuangan KlungkungAnggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Bali, Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati yang sempat digoyang isu perselingkuhan dan berujung nikah sesama anggota Fraksi PDIP DPRD Bali I Kadek Diana tetap akan dicalonkan sebagai bakal calon Legislatif DPRD Bali Dapil Klungkung tahun 2024.
Read more »



Render Time: 2025-03-26 02:26:28