PBNU Kecam Guru yang Gunduli 19 Siswi di Lamongan

Philippines News News

PBNU Kecam Guru yang Gunduli 19 Siswi di Lamongan
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 92%

Ketua Tanfiziah PBNU Nasyirul Falah Amru mengaku prihatin atas aksi penggundulan yang dilakukan seorang guru terhadap 19 siswi SMP Negeri 1 Sidodadi Lamongan, Jawa Timur.

Ketua Tanfiziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nasyirul Falah Amru mengaku prihatin atas aksi penggundulan yang dilakukan seorang guru terhadap 19 siswi SMP Negeri 1 Sidodadi Lamongan, Jawa Timur. Mereka digunduli lantaran berjilbab tanpa menggunakan dalaman atau ciput.

"Guru itu sangat tercela, intimidatif tindakannya. Apalagi, pemakaian ciput dalam jilbab sebenarnya tidak diwajibkan dalam agama," ujar pria yang akrab disapa Gus Falah itu. Meskipun mungkin guru itu memiliki tujuan baik, menurutnya cara yang dilakukan tidak benar. Seharusnya, sambung Gus Falah, guru itu melakukan cara-cara yang santun dan beradab. Ia meyakini jika itu dilakukan, para siswi akan mengikuti dengan baik."Seharusnya sang guru mengajak siswinya pada kebaikan dengan cara yang baik dan penuh kesantunan, mauidhatul hasanah. Dalam Islam, tidak dibenarkan melakukan amar makruf dengan cara-cara mungkar," tegasnya.

Gus Falah mendesak pemerintah daerah setempat untuk menindak guru tersebut. Ia juga meminta pemda menangani dampak psikologis para siswi korban pembotakan."Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan Lamongan yang telah menarik guru itu dari kegiatan mengajar. Pemda juga harus memastikan agar peristiwa semacam ini tak terjadi lagi di seluruh sekolah di Lamongan," tandasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Respons PBNU Terkait Kasus Pembotakan Siswi oleh Guru di SMP Negeri 1 Sidodadi LamonganRespons PBNU Terkait Kasus Pembotakan Siswi oleh Guru di SMP Negeri 1 Sidodadi LamonganGus Falah mendesak pemerintah, terutama pemerintah daerah setempat, untuk menindak oknum guru tersebut.
Read more »

Ketua PBNU prihatin kasus pembotakan siswi di LamonganKetua PBNU prihatin kasus pembotakan siswi di LamonganKetua Tanfiziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengaku prihatin atas pembotakan 19 siswi karena berjilbab tanpa memakai ...
Read more »

Ketua PBNU Prihatin Kasus Pembotakan Siswi di Lamongan: Kebaikan Sampaikan Dengan Cara BaikKetua PBNU Prihatin Kasus Pembotakan Siswi di Lamongan: Kebaikan Sampaikan Dengan Cara BaikKetua Tanfiziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mengaku prihatin atas pembotakan 19 siswi karena berjilbab tanpa memakai daleman kerudung atau ciput di SMP Negeri 1 Sidodadi Lamongan, Jawa Timur,
Read more »

Pegiat HAM dan Hak Anak Kecam Keras Aksi Pembotakan Siswi SMP LamonganPegiat HAM dan Hak Anak Kecam Keras Aksi Pembotakan Siswi SMP LamonganAksi guru membotaki belasan siswi SMP di Lamongan, Jawa Timur, baru-baru ini menuai protes para pegiat HAM dan Hak Anak.  Mereka menyebut aksi yang dipicu oleh kekesalan karena  para pelajar itu tidak menggunakan ciput (dalaman jilbab) sebagai tindak kekerasan.
Read more »

Gus Falah Kecam Pembotakan Siswi Tak Berciput di LamonganGus Falah Kecam Pembotakan Siswi Tak Berciput di LamonganKetua Tanfidziyah PBNU Nasyirul Falah Amru alias Gus Falah mengungkapkan keprihatinannya atas pembotakan 19 siswi SMP Negeri 1 Sidodadi Lamongan
Read more »

14 Siswi SMP di Lamongan Digunduli oleh Guru karena Tak Pakai Ciput14 Siswi SMP di Lamongan Digunduli oleh Guru karena Tak Pakai CiputSeorang guru di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, menggunduli belasan siswi sebagai hukuman anak didiknya tak menggunakan dalaman jilbab atau ciput.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 17:30:52