Pengumuman bahwa Paus Fransiskus telah mengizinkan pastor Katolik untuk memberkati pernikahan sesama jenis adalah kemajuan signifikan bagi kelompok LGBT+ di Gereja Katolik Roma. Namun para pakar mengatakan bahwa keputusan tersebut belum tentu merupakan kemajuan besar bagi Vatikan dalam mengakui pernikahan sesama jenis.
Pengumuman bahwa Paus Fransiskus telah mengizinkan pastor Katolik untuk memberkati pernikahan sesama jenis adalah kemajuan signifikan bagi kelompok LGBT+ di Gereja Katolik Roma . Namun para pakar mengatakan bahwa keputusan tersebut belum tentu merupakan kemajuan besar bagi Vatikan dalam mengakui pernikahan sesama jenis .
Dalam sebuah dokumen yang disetujui oleh Paus dan dikeluarkan pada tanggal 18 Desember silam, Vatikan menyatakan bahwa para imam harus diizinkan untuk memberkati pasangan sesama jenis dan pasangan “tidak normal” dalam keadaan tertentu. Namun, teks tersebut menyatakan bahwa pemberkatan seperti itu hendaknya tidak menjadi bagian dari ritual rutin Gereja. Vatikan masih memandang pernikahan sebagai penyatuan antara seorang pria dan seorang perempua
Paus Fransiskus Pastor Katolik Pernikahan Sesama Jenis LGBT+ Gereja Katolik Roma Vatikan
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Berburu Paus Bukan Cuma Urusan PerutBagi orang Lamalera, tradisi berburu paus, lumba-lumba, dan pari manta bukan urusan sejengkal perut semata. Tradisi ratusan tahun di selatan Pulau Lembata, NTT, itu menjadi landasan hidup yang mewujud dalam beragam ekspresi budaya. Humaniora AdadiKompas
Read more »
Harmoni Bahari dan Gunung Desa ”Piring Matahari”Orang Lamalera kisahnya mendunia sebagai pemburu paus ulung. Namun, ketekunan sebagian warga yang piawai bercocok tanam di lahan tandus menjadi ketangguhan lainnya. budayasaya BudayaSaya DesaBudaya PemajuanKebudayaanDesa AdadiKompas
Read more »
Ketua Komnas HAM: KPU Harusnya Memotivasi Parpol bahwa Aturan Afirmasi Perempuan Penting DipenuhiKetua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan, jika aturan menyebutkan kuota minimal caleg perempuan 30 persen dan negara gagal memenuhi hak perempuan untuk jadi caleg, hal itu harus dicari sebabnya di sidang Bawaslu. Polhuk AdadiKompas
Read more »
Revisi UU ITE Belum Atur Soal AI, Kominfo Siapkan Etika PemakaianKementerian Kominfo mengungkapkan bahwa dalam rancangan revisi UU ITE, belum ada aturan khusus mengenai AI
Read more »
Nasib GBT Usai Piala Dunia, Bisa untuk WisataPria nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Surabaya tersebut menjelaskan bahwa perekonomian di Surabaya terbantu .
Read more »