Paus Fransiskus Desak Pemerintah Atasi Krisis Demografis

Eropa News

Paus Fransiskus Desak Pemerintah Atasi Krisis Demografis
Dunia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Pemerintah harus menerapkan kebijakan “serius dan efektif” yang mendukung keluarga-keluarga guna mengatasi masalah merosotnya angka kelahiran dan populasi yang menua, kata Paus Fransiskus seraya mendesak kaum muda agar percaya pada masa depan. “Ada kebutuhan untuk berkomitmen lebih besar...

Paus Fransiskus menghadiri konferensi "Kondisi Umum Kelahiran" tentang penurunan angka kelahiran di Italia, di Roma, Italia, 10 Mei 2024. Pemerintah harus menerapkan kebijakan “serius dan efektif” yang mendukung keluarga-keluarga guna mengatasi masalah merosotnya angka kelahiran dan populasi yang menua, kata Paus Fransiskus seraya mendesak kaum muda agar percaya pada masa depan.

“Ada kebutuhan untuk berkomitmen lebih besar dari semua pemerintah agar generasi muda berada dalam posisi untuk mewujudkan impian sah mereka,” kata Paus Fransiskus. Ia berbicara pada konferensi “Kondisi Umum Kelahiran” di Roma yang membahas krisis demografis yang kian besar. Ia menambahkan, 'Rumah-rumah dipenuhi barang-barang dan kosong dari anak-anak, sungguh menjadi tempat yang menyedihkan. Tidak ada kekurangan anak anjing, anak kucing, tidak ada. Yang ada adalah kekurangan anak-anak. Masalah dunia kita bukanlah anak-anak yang dilahirkan, masalahnya adalah egoisme, konsumerisme dan individualisme, yang membuat orang-orang bosan, kesepian dan tidak bahagia.”

Tingkat kesuburan di Eropa terhenti pada angka sekitar 1,5 kelahiran per perempuan selama satu dekade ini. Angka tersebut berada di atas tingkat kesuburan yang rendah yang tercatat di Asia Timur, tetapi masih jauh dari angka 2,1 yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat populasi. Di Italia, tingkat kelahiran turun ke rekor terendah pada tahun 2023, penurunan tahunan ke-15 berturut-turut, kata lembaga statistik nasional Italia ISTAT pada Maret lalu. Pemerintah yang berkuasa berturut-turut di negara itu sejauh ini belum mampu mengubah tren penurunan, meski pun telah berulang kali menjanjikannya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Dunia

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Paus Fransiskus Desak Perang Iran-Israel DihentikanPaus Fransiskus Desak Perang Iran-Israel DihentikanPaus Fransiskus mendesak agar Iran dan Israel untuk tidak mengambil langkah-langkah yang dapat memicu lingkaran kekerasan di Timur Tengah.
Read more »

Indonesia Bersiap Terima Kedatangan Paus Fransiskus September 2024Indonesia Bersiap Terima Kedatangan Paus Fransiskus September 2024Pemerintah RI mulai mempersiapkan penyambutan kedatangan Paus Fransiskus yang direncanakan pada 3-6 September 2024.
Read more »

Paus Fransiskus Umumkan Tahun Yubileum 2025Tahun suci diselenggarakan sekali setiap seperempat abad dan diperkirakan akan menjaring lebih dari 30 juta peziarah. Pengumuman Vatikan mengejutkan kota Roma yang harus merampungkan pembangunan infrastruktur.
Read more »

Logo dan Motto Resmi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Dirilis, Ada Lambang GarudaLogo dan Motto Resmi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Dirilis, Ada Lambang GarudaKantor Pers Tahta Suci telah merilis logo dan moto resmi untuk kunjungan Paus Fransiskus ke sejumlah negara, salah satunya Indonesia.
Read more »

Swiss undang Paus Fransiskus ke Konferensi Perdamaian UkrainaSwiss undang Paus Fransiskus ke Konferensi Perdamaian UkrainaSwiss telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk mengambil bagian dalam konferensi perdamaian Ukraina yang akan digelar pada Juni, kata Presiden ...
Read more »

Memaknai Kunjungan Paus ke IndonesiaMemaknai Kunjungan Paus ke IndonesiaSelain berkat dan pesan moral, apakah makna kunjungan Paus Fransiskus kali ini ke Indonesia?
Read more »



Render Time: 2025-02-25 23:21:53