Gelombang panas di Eropa disebabkan oleh El Nino, sistem tekanan tinggi yang stabil yang juga dikenal sebagai antiklon, dan perubahan iklim. - Halaman 1
mematikan yang disebut Cerberus. Suhu diperkirakan akan melampaui 40 derajat celcius di beberapa bagian Spanyol, Prancis, Yunani, Kroasia, dan Turki, sementara Italia bahkan dapat mencapai suhu hingga 48,8 derajat celcius., Sabtu , suhu yang sangat panas ini didorong oleh tiga faktor utama, yakni El Nino, sistem tekanan tinggi yang stabil yang juga dikenal sebagai antiklon, dan perubahan iklim.
"Peristiwa El Nino tidak berdampak langsung terhadap Eropa, oleh karena itu kemungkinan besar sistem tekanan tinggi dan perubahan iklim menjadi kontributor utama dalam gelombang panas ini," kata seorang dosen perubahan iklim di University of Sussex, Melissa Lazenby.Seorang dosen Sistem Lingkungan di The Open University, Leslie Mabon menambahkan, emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil adalah pendorong penting di balik tren pemanasan ini.
"Hingga kita secara cepat mengurangi emisi dari bahan bakar fosil, gelombang panas ekstrem seperti yang kita lihat saat ini di Eropa akan semakin sering terjadi," ujarnya. Layanan pemantau iklim Eropa, Copernicus, juga mencatat bahwa awan debu besar dari Sahara sedang menuju ke Eropa Selatan. Tetapi menurut ilmuwan iklim dan peneliti panas ekstrem di Universitas Graz, Chloe Brimicombe, hal ini tidak berkontribusi secara langsung pada gelombang panas,
"Debu Sahara memberikan lebih banyak tantangan kesehatan bagi Eropa Selatan, meningkatkan konsentrasi debu dan polusi," jelasnya.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
HEADLINE: Gelombang Panas Mematikan Landa Eropa dan AS, Dampak Nyata Perubahan Iklim?Pria-pria bertelanjang dada, sementara para wanita berbikini, menjadi pemandangan sehari-hari di Eropa belakangan ini di tengah sengatan gelombang panas mematikan.
Read more »
Gelombang Panas di AS, Eropa, dan Tiongkok Capai 48 Derajat CelciusMusim panas baru saja dimulai di Belahan Bumi Utara. Namun gelombang panas mematikanl telah melanda beberapa wilayah di Eropa, Tiongkok dan Amerika Serikat (AS).
Read more »
Ini 3 Alasan Jumlah Jemaah Haji Tersesat di Madinah Jauh BerkurangJumlah jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang tersesat di Madinah berkurang dibandingkan jemaah gelombang pertama.
Read more »
Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa |Republika OnlinePembakaran Alquran di Swedia menunjukkan buruknya Islamofobia
Read more »
6 Ilmuwan Islam Paling Berpengaruh di Dunia, Umat Muslim Wajib TahuSimak berbagai ilmuwan Islam yang paling berpengaruh di dunia hingga saat ini.
Read more »
BMKG: Waspadai gelombang laut tinggi di NTT tiga hari ke depanBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga agar mewaspadai gelombang laut sedang hingga tinggi yang melanda sejumlah wilayah perairan ...
Read more »