Pihak berwenang China telah memulai penyelidikan terhadap pembuat chip memori asal Amerika Serikat (AS), Micron Technology, terkait isu keamanan nasional.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan dalam jumpa pers reguler pada Senin bahwa penyelidikan adalah tindakan normal yang diambil untuk"melakukan tinjauan keamanan jaringan terhadap produk internet yang memengaruhi atau mungkin memengaruhi keamanan nasional".
"Baik perusahaan China maupun perusahaan asing yang beroperasi di China harus mematuhi hukum dan peraturan China dan tidak boleh membahayakan keamanan nasional China," katanya, dikutip dariMicron yang berbasis di Boise, Idaho, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya"bekerja sama sepenuhnya" dengan otoritas China.
Adapun, otoritas AS dalam beberapa tahun terakhir berusaha untuk mencegah teknologi chip canggih negara itu diekspor ke China, memaksakan kontrol yang ditargetkan pada kemampuan pemimpin industri dalam negeri untuk menjual produk mereka ke luar negeri.Erdogan Tiba-Tiba Ngamuk ke AS, Ada Apa? Belanda dan Jepang yang juga produsen terkemuka peralatan teknologi semikonduktor khusus, baru-baru ini mengumumkan pembatasan baru untuk mengekspor produk tertentu ke China.
Beijing mengecam keputusan itu sebagai"taktik intimidasi AS", bersumpah bahwa kontrol semacam itu hanya akan memperkuat tekadnya untuk mencapai kemandirian di sektor tersebut.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Malaysia & China Siap Berunding soal Sengketa LCS, RI Diajak?Malaysia dilaporkan siap memulai pembicaraan dengan China terkait sengketa Laut China Selatan.
Read more »
Rektor Sampaikan Perkembangan Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Dosen UII yang Menghilang |Republika OnlineTim akan mempertimbangkan berbagai informasi yang mereka terima.
Read more »
Kilang Minyak Dumai Meledak, Pertamina: Penyebab Insiden Masih dalam PenyelidikanPT Kilang Pertamina Internasional (KPI) belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) Dumai.
Read more »
Status Brigjen Endar Priantoro di KPK Tak Jelas Setelah Diberhentikan dari Direktur PenyelidikanMasa tugas Endar Priantoro di KPK berakhir pada 31 Maret 2023 dan dikembalikan ke Polri. Namun Kapolri justru memperpanjang tugasnya di KPK
Read more »