Para pembela HAM mengkritik tajam Pakistan terkait pengumuman mengenai rencana menggunakan undang-undang militer untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas aksi pembakaran dalam protes yang dipicu oleh penangkapan Imran Khan baru-baru ini.
Para pembela hak asasi manusia mengkritik tajam Pakistan terkait pengumuman mengenai rencana menggunakan undang-undang militer untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas aksi pembakaran dalam protes yang dipicu oleh penangkapan mantan Perdana Menteri Imran Khan baru-baru ini.
“Ini murni taktik intimidasi yang dirancang untuk membasmi perbedaan pendapat dengan menyebarkan rasa takut dari institusi yang tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas tindakan yang melampaui batas,” kata Dinushika Dissanayake, Wakil Direktur Amnesty International untuk wilayah Asia Selatan, merujuk kepada pihak militer Pakistan yang sangat berkuasa.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bebaskan Mantan PM Imran Khan, Ketua MA Pakistan Dituntut Mundur |Republika OnlineImran Khan adalah mantan perdana menteri ketujuh yang ditangkap di Pakistan.
Read more »
Diduga Terlibat Korupsi Bersama Suaminya, Istri Eks PM Pakistan Imran Khan Dapat JaminanPengadilan Pakistan memberi jaminan kepada istri mantan Perdana Menteri Imran Khan dalam kasus korupsi.
Read more »
Luncurkan Polisi RW di Jawa Barat, Fadil Imran: Bukan Gara-gara PemiluFadil Imran mengatakan, program Polisi RW mengadaptasi kebutuhan polisi kekinian yang lebih mengutamakan pencegahan kejahatan selain penegakan hukum.
Read more »
Kabaharkam Polri Fadil Imran: Polisi RW akan Jadi Program NasionalKomjen Fadil Imran mengatakan Polisi RW akan menjadi program nasional untuk mengantisipasi kejahatan di masyarakat.
Read more »
Alasan Kabaharkam Polri Fadil Imran akan Jadikan Polisi RW sebagai Program NasionalKabaharkan Polri Fadil Imran sebut polisi RW akan dijadikan program nasional karena kebermanfaatannya dirasakan masyarakat.
Read more »