Orangtua korban tidak diberikan informasi oleh PN Jakpus terkait sidang putusan
terkait sidang putusan ini. Satu-satunya sidang yang didatangi oleh keluarga korban hanyalah sidang pertama beragendakan pembacaan dakwaan pada Senin , dimana saat itu Jai diminta kesaksiannya.
Jai mengatakan, dalam kasus yang menimpa anak angkatnya ini, keluarga lebih berkehendak jika hukuman yang diberikan ialah hukuman mati. Lantaran nyawa Arya Saputra yang masih duduk di bangku SMK, hilang begitu saja karena ditebas menggunakan golok panjang sepulang sekolah pada 10 Maret 2023.Kendati demikian, lanjut Jai, mengingat ada sistem hukum di Indonesia, sudah pasti kehendak keluarga korban tidak bisa dikabulkan.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Waspadai Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Jangan Sembarang TransferPara pelaku umumnya sudah mengetahui identitas korban sehingga mudah menjalin kedekatan dengan korban atau memeras korban.
Read more »
Tok, Begini Putusan Pengadilan Tinggi soal Penundaan Pemilu, SimakPengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menganggap PN Jakpus tidak memiliki kewenangan untuk memutus soal kepemiluan.
Read more »
KPU Optimistis Gugatan Partai Berkarya tidak Diterima PN Jakpus |Republika OnlineBerkarya mengikuti jejak Prima menggugat KPU untuk ikut Pemilu 2024.
Read more »
Sharing Session – Reparenting: Cegah Trauma Anak – Kompas GeraiAnda, sebagai orangtua, pasti ingin Anak tumbuh sehat secara jasmani dan rohani. Namun, kerap kali kita sebagai orangtua tidak sadar atau tidak tahu bahwa buah hatinya ternyata tumbuh dengan menyimpan trauma. Dan, pada akhirnya trauma memengaruhi kehidupannya.\r\nTentu kita sebagai orangtua tidak ingin hal itu terjadi. Untuk itu, kita harus memahami trauma itu sendiri. Apakah Anda sebagai orangtua juga memiliki trauma di masa lalu? Seperti apakah trauma pada anak dan seberapa pengaruhnya? Dan, bagaimana mengatasi trauma tersebut agar tidak menurun kepada anak?\r\nUntuk mendukung pencegahan trauma Harian\u00a0Kompas\u00a0mengadakan\u00a0sharing session\u00a0bertema \u201cRe-Parenting : Cegah Trauma Anak\u201d. Seminar ini mengajak orangtua untuk memahami mencegah trauma pada anak dengan cara memahami dan mengetahui tentang trauma masa kecil.\r\nAjak juga buah hati ke acara ini, karena saat Anda sedang mendapatkan wawasan baru dari para narasumber, anak-anak Anda bisa mengikuti kegiatan membuat pizza.\r\n\r\n\r\n\r\nWaktu Pelaksanaan:\r\n\r\n\r\n \tHari\/Tanggal\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 : Sabtu, 15 April 2023\r\n \tWaktu\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0: 13.00 WIB \u2013 selesai\r\n \tLokasi\u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 \u00a0 : Kidzania Jakarta, Pacific Place Mall, Lantai 6\r\n\r\n\r\n\r\nKegiatan:\u00a0\r\nUntuk dewasa\r\nSharing Session - Reparenting: Cegah Trauma Anak\r\nNarasumber:\u00a0\r\n\r\n\r\n \tAleima Sharuna\r\nInisiator Asuh Diri, penulis buku Reparenting Journey, dan holistic healing practitioner\r\n \tPenny Handayani, M.Psi\r\nPsikolog pendidikan, penulis dan dosen fakultas psikologi unika atmajaya\r\n\r\nUntuk anak-anak (Kelas 3 \u2013 6 SD)\u00a0\r\nTiny Chefs Kompas: Kreasikan Pizzamu!\r\n\r\n\r\n\r\nFasilitas:\r\n\r\n\r\n \tTiket masuk Kidzania (Full Day Pass) 15 April 2023 untuk 1 tiket dewasa dan 1 tiket anak\r\n \tGratis berlangganan Kompas Digital
Read more »
Pengadilan Tinggi DKI Batalkan Putusan PN Jakpus soal Tunda Pemilu!Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabulkan permohonan banding KPU RI terkait putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menunda tahapan pemilu 2024.
Read more »
Pengadilan Tinggi DKI Batalkan Putusan PN Jakpus tentang Penundaan Pemilu 2024Pengadilan Tinggi DKI mengabulkan permohonan banding KPU tentang putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terkait penundaan Pemilu 2024.
Read more »