OPINI : Kebijakan dan Hukum Persaingan

Philippines News News

OPINI : Kebijakan dan Hukum Persaingan
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 59%

Per­eko­no­mian nasional tidak bi­sa naik kelas dari negara ber­pen­dapatan menengah ke ne­ga­ra maju. Perekonomian In­do­nesia mengalami middle-income trap.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Rendahnya intensitas persaingan usaha di Indonesia menyebabkan rendahnya pertumbuhan Total Factor Productivity . Akibatnya, per­eko­no­mian nasional tidak bi­sa naik kelas dari negara ber­pen­dapatan menengah ke ne­ga­ra maju. Perekonomian In­do­nesia mengalami middle-income trap.

Pertumbuhan produktifitas lebih kecil 2% per tahun disebabkan oleh belanja Research and Development , baik oleh pemerintah maupun swasta sangat kecil. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya insentif berinovasi dan melakukan efisiensi karena intensitas persaingan di pasar domestik rendah. Perilaku monopolis dan oligopolis dalam pasar yang terkonsentrasi tinggi bertujuan untuk memperoleh keuntungan tidak wajar. Dalam paradigma Harvard School of thought disebut sebagai performance–P. Sehingga paradigma Harvard sering disebut S-C-P paradigm.

Paradigma Chicago school of thought menekankan secara seimbang antara: penguasaan pasar dengan perilaku penyalahgunaan posisi dominan di pasar untuk memperoleh keuntungan tidak wajar, pelaku usaha dengan tingkat efisiensi tinggi memengaruhi penetapan harga jualnya di pasar yang membuat pangsa pasarnya semakin besar. Pesaing yang tidak efisien keluar dari pasar. Paradigma ini juga sering dinyatakan sebagai S-C-P-C-S paradigm.

Hal ini sejalan dengan Austrian School of Thought yang dipelopori oleh Schumpeter dengan ide creative destruction. Gagasannya menyatakan bahwa persaingan di pasar digerakkan oleh inovasi sehingga produk lama digantikan produk baru. Di mana pasar mengalami perubahan secara terus menerus karena aktivitas pelaku usaha dan inovator yang berusaha mengakumulasi keuntungan tidak wajar.

Persaingan sehat memengaruhi pertumbuhan produktivitas melalui tiga jalur, yaitu persaingan mendorong efisiensi penggunaan sumber daya, persaingan mendorong lebih banyak perusahaan berpartisipasi dalam kegiatan usaha, persaingan mendorong perusahaan melakukan penelitian dan pengembangan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Digitalisasi Pacu Pembiayaan Properti di Tengah Tekanan PerekonomianDigitalisasi Pacu Pembiayaan Properti di Tengah Tekanan PerekonomianDalam digitalisasi ada tiga komponen yang terkait, yakni customer. proses dan ketia terkait dengan mitra-mitra penunjang.
Read more »

Sandiaga Uno: F1 PowerBoat Lake Toba 2023 Angkat Perekonomian Masyarakat SumutSandiaga Uno: F1 PowerBoat Lake Toba 2023 Angkat Perekonomian Masyarakat SumutMenparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan pelaksanaan F1PowerBoat Lake Toba 2023 pada 25-26 Februari 2023 terbukti sukses membangkitkan perekonomian masyarakat. Menteri...
Read more »

Kondisi Perekonomian dan Fokus pada Digitalisasi Topang Kinerja Bank MandiriKondisi Perekonomian dan Fokus pada Digitalisasi Topang Kinerja Bank MandiriKinerja Bank Mandiri tidak terlepas dari kondisi perekonomian yang terus membaik. Hingga akhir 2022 kredit secara konsolidasi bertumbuh 14,48 persen menjadi Rp 1.202 triliun. Ekonomi AdadiKompas
Read more »

Istri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Foto Bareng Personel BLACKPINK di Konser Born Pink, Tas Selempangnya DisorotIstri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Foto Bareng Personel BLACKPINK di Konser Born Pink, Tas Selempangnya DisorotHarga tas yang dipakai Istri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Yanti Isfandiary, ke konser BLACKPINK di Jakarta hampir Rp100 juta.
Read more »

Yakin Ditipu, Manajemen BPR Lestari Disebut Ngarang-ngarang OpiniYakin Ditipu, Manajemen BPR Lestari Disebut Ngarang-ngarang OpiniPernyataan manajemen BPR Lestari yang disiarkan lewat hak jawab malah menjadi bahan tertawaan sedikitnya 52 nasabah korban kejahatan perbankan. Pasalnya, pihak nasabah memastikan Mabes Polri akan melakukan gelar perkara atas laporan Khie Sin, 64. Oleh sebab itu klarifikasi dan hak jawab manajemen BP
Read more »



Render Time: 2025-04-14 11:53:41