Ketika deretan sandal berperan sebagai pejuang adil demi memperoleh takjil. Metropolitan AdadiKompas
Rintik gerimis tak menggoyahkan antrean yang tampak memanjang di trotoar. Warna dan bentuk rupa mereka yang antre pun beraneka macam, ada yang tampak cerah sedikit merona, dan ada pula lusuh sederhana dengan penuh noda.
Beberapa diantaranya tampak memanggul batu di “punggungnya”. Meski antre berderet memanjang berjam-jam, hanya suasana sunyi yang terjadi. Sesekali suara gemericik air hujan yang turun justru lebih meramaikan suasana antrean ini, juga sahut obrolan manusia beberapa meter dari antrean tersebut.KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
ESDM Mau Audit Internal Buntut Kasus Korupsi Tukin di Ditjen Minerba'Kalau sekarang kita sedang melakukan ini dulu ya istilahnya audit internal dulu, ada lagi nggak,' katanya.
Read more »
Thariq Halilintar Pamer Foto Candid Atta, Sandal Jepit Merakyat DisorotThariq Halilintar sempat membagikan sejumlah momen ngabuburit bersama Atta dan sejumlah teman lain. Ia juga mengunggah foto candid Atta yang sudah bersiap di atas motor vespa.
Read more »
Relokasi Depo Plumpang Butuh Waktu, Pertamina Bikin Buffer Zone DuluPT Pertamina menyatakan relokasi Depo Plumpang, Jakarta Utara, membutuhkan waktu antara 3-4 tahun.
Read more »
Harga Emas Kembali Terbang Tapi Jangan Senang Dulu....Harga emas masih bergerak sangat volatile.
Read more »
Ketika Panduan Google Maps Bikin Truk Tronton Lintasi Jalan Sempit, Ambleskan Akses Rumah Si PitungDua truk tronton seberat 23 ton tersebut hendak mengirim kerikil ke PT KTU yang berlokasi di belakang SMP Terpadu Rusun Marunda.
Read more »
eFishery: Dulu Raih Pendanaan Rp 1,3 Triliun, Kini Sumbang PDB Rp 3,4 TriliunKontribusi eFishery terhadap PDB sebesar Rp 3,4 Triliun setelah meraih pendanaan sebesar Rp 1,3 Triliun pada 2022.
Read more »