Nilai tukar rupiah diprediski berfluktuasi namun akan ditutup melemah usai Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan 5,75 persen.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, Rabu diprediski berfluktuasi namun akan ditutup melemah usai Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate di level 5,75 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan Dewan Gubernur BI mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level 5,75 persen. Sementara itu, PMI manufaktur AS naik menjadi 49, walaupun masih di zona kontraksi. PMI sektor jasa zona Euro, Britania Raya, dan Amerika Serikat melemah lebih rendah dari konsensus menjadi masing-masing 51,1, 51,5, dan 52,4.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BI Optimistis Nilai Tukar Rupiah akan Terus TerkendaliBANK Indonesia memandang kinerja nilai tukar Rupiah terkendali sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia. Sumber:
Read more »
Gubernur BI: Rupiah Akan Terus Menguat!Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah akan terus menguat meskipun ketidakpastian global cukup tinggi.
Read more »
Sejalan Mata Uang Asia, Rupiah Hari Ini 25 Juli 2023 MenguatNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini Selasa (25/7/2023) pagi menguat dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Read more »
Rupiah Menguat Tipis ke 15.011 per Dolar AS, Menanti Keputusan The FedNilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi menguat 0,10 persen atau 15 poin menjadi 15.011 per dolar AS dari sebelumnya 15.026 per dolar AS.
Read more »
Pesan Ganjar Pranowo untuk Cegah Perundungan Anak: Jogo KoncoMenurut Ganjar Pranowo, nilai-nilai kebaikan ini harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini.
Read more »