Rupiah hari ini berisiko melemah pada rentang Rp14.870-Rp14.950 per dolar AS di tengah tren penguatan greenback.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah berisiko melemah pada perdagangan hari ini Jumat seiring dengan potensi penguatan dolar Amerika Serikat jelang rapat The Fed pekan depan.
Direktur PT Laba Forexindo Berjang Ibrahim Assuaibi menyebutkan dolar AS sedikit melemah namun tetap mendekati level tertinggi dua bulan pada perdagangan kemarin, meskipun mendapat beberapa dukungan dari mata uang AS yang lebih tinggi. Selain itu, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Rabu mencapai nada hawkish dan memberikan panduan bahwa akan ada lebih banyak kenaikan suku bunga, dengan suku bunga kemungkinan akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan didukung oleh bisnis dan kepercayaan konsumen yang solid serta pulihnya sektor pariwisata sepanjang tahun ini. Ramalan OECD berada di bawah target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yaitu 5,3 persen.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden Akan Kurbankan Sapi Seberat 950 Kg di Sulawesi Tengah saat Idul AdhaArjuna adalah sapi berusia empat tahun dengan bobot seberat 950 Kilogram milik Syamsudin, salah seorang peternak yang berada di Jalan Bente, Kota Palu
Read more »
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp14.875 Meski Dolar AS TerkoreksiNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp14.875 pada Rabu (7/6/2023).
Read more »
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.895 meski Dolar AS LesuRupiah ditutup melemah pada perdagangan Kamis (8/6/2023) meskipun indeks dolar AS melemah.
Read more »
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu (7/6/2023), Waswas The FedRupiah pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.830-Rp14.900 per dolar AS.
Read more »