Investor legendaris Warren Buffett meyakini akan ada lebih banyak kegagalan bank di masa depan, kenapa?
"Para bankir tergoda untuk melakukan itu selamanya," kata Buffett, dikutip dari CNBC, Kamis .
Buffett mengatakan bahwa beberapa bankir akan melanjutkan perilaku ini, yang ia sebut akan membahayakan pemegang saham. "Biaya [Federal Deposit Insurance Corp atau LPS AS] ditanggung oleh bank. Bank tidak pernah membebani pemerintah federal sepeser pun. Publik tidak mengerti itu," kata Buffett."Tidak akan ada yang kehilangan uang dengan deposito di bank AS. Itu tidak akan terjadi. Anda tidak perlu membuat keputusan bodoh para manajer bank gagal menjadi menyebar kepanikan seluruh warga Amerika Serikat tentang hal yang tidak perlu ditakuti.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ngeri, Imam di AS Tiba-tiba Ditikam Saat Pimpin Salat BerjamaahSeorang imam sholat, ditikam pada saat dia memimpin ibadah jamaah sholat di sebuah masjid di Paterson, New Jersey, Amerika Serikat pada Minggu lalu. Tersangka diamankan.
Read more »
'Kiamat' Saham Ngeri, Robert Kiyosaki: Buruan Beli PradaInvestor kawakan Robert Kiyosaki meramal, kenaikan suku bunga akan membunuh kapitalisme, kenapa?
Read more »
Tengkorak Manusia Utuh Bikin Geger Nelayan Pantai Jerman Kuta, Lihat Tuh, NgeriTengkorak manusia utuh bikin geger nelayan Pantai Jerman Kuta Bali setelah terdampar di pesisir pantai, lihat tuh saat dievakuasi, ngeri
Read more »
Ngeri! Serangan Udara Junta Myanmar Tewaskan 100 OrangRezim militer Myanmar melanjutkan serangan udara tanpa henti pada hari ini, Selasa (11/04/2023).
Read more »
Mengintip Pabrik Senjata Rusia di Nizhny Novgorod, Isinya Ngeri!Foto Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengunjungi pabrik amunisi di wilayah Nizhny Novgorod, Rusia. Rusia tengah gencar melakukan modernisasi senjata. Isinya ngeri!😱 Foto: Vadim Savitsky/Russian Defence Ministry/Handout/REUTERS
Read more »
Ngeri! Ini Rencana Besar 'Dedolarisasi' IndonesiaBank Indonesia (BI) mengandeng otoritas moneter se-ASEAN untuk menjalankan skenario mengurangi transaksi menggunakan dolar AS.
Read more »