Ngabuburit bareng Klub Membaca Raden Saleh, dari Baca Buku hingga Lomba Pantun TempoCantika
CANTIKA.COM, Jakarta - Komunitas Membaca Raden Saleh menggelar kembali acara membaca novel Pangeran dari Timur sekaligus ngabuburit bersama. Kegiatan yang telah digagas sebanyak 11 kali ini dihadiri lebih dari 50 orang dari berbagai latar belakang minat.
Sebagai informasi, pantun lazimnya dibuat dalam bentuk bait dengan kaidah atau syarat tiap bait terdiri dari empat baris. Tiap barisnya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Bagian akhir kalimat setiap baris menggunakan sajak atau rima yang berpola a-b-a-b. Dengan kata lain, akhir baris pertama sama bunyinya dengan akhir baris ketiga, dan akhir baris kedua sama dengan akhir baris keempat.
Selain membaca buku bersama, Achmad juga menyarankan kegiatan bedah buku hingga lomba berbalas pantun tingkat nasional yang keberadaannya tidak kalah dengan lomba idol lainnya. Sehingga nantinya, ia berharap apresiasi sastra dari kaum milenial tidak semakin menurun. Oleh sebab itu, Achmad mengimbau para penulis muda juga tidak perlu berkecil hati, masih banyak cara untuk mempopulerkan karya sastra, termasuk melalui film di bioskop atau platform streaming. "Jadi ini sebenarnya bukan hanya tantangan bagi Balai Pustaka, tetapi juga pemerintah. Kan, sayang kalau misal ada karya yang bagus tetapi tidak dipublikasikan," tambahnya.
Raden Saleh masih terlalu muda ketika dipisahkan dari keluarganya di Terbaya, Semarang, menjelang berakhirnya Perang Jawa. Kejeniusan dan tangan dinginnya dalam mengayunkan kuas tercium oleh para pejabat kolonial sehingga dia dikirim ribuan mil jauhnya menuju Belanda, sebuah negeri yang selama ini hanya didengarnya lewat cerita para kaum terpelajar Jawa. Terbukti dia mampu melukis bukan hanya sejarah dirinya yang gemerlap, melainkan juga wajah dan peristiwa zaman Romantis di Eropa.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Potret Masjid Jami Al Ma'mur Cikini: Antara Cagar Budaya dan Jejak Raden SalehMasjid Jami' Al Ma'mur merupakan Cagar Budaya dan menyimpan jejak sejarah Raden Saleh. Terletak di Cikini, tepat di pinggir Ciliwung, inilah potretnya:
Read more »
Balasan Menohok Mourinho Atas Kritikan Antonio Cassano: Hati-Hati, Trofimu Mana? |Republika OnlineMourinho memenangkan trofi di klub-klub yang pernah dibela Cassano.
Read more »
Serunya kejurnas balap sepeda di Velodrome Munaip Saleh CimahiSerunya kejurnas balap sepeda di Velodrome Munaip Saleh Cimahi. Pembalap sepeda Jawa Tengah Terry Yudha Kusuma (tengah) bersama pembalap sepeda Jawa Timur Angga Dwi Wahyu Prahesta ...
Read more »
Kisah Kesultanan Demak Tak Paksa Rakyat Masuk Islam usai Taklukan Semarang, Bikin Etnis Tionghoa BetahPasukan Kesultanan Demak, yang dipimpin langsung oleh Raden Patah, telah menguasai wilayah Semarang. Ekspansi ke Semarang ini, merupakan bagian dari upaya Raden...
Read more »
Kisah Pusaka Sakti Kesultanan Demak yang Bisa Merubah Alam Jadi GelapKedekatan Raden Patah dengan para Wali Songo membawa berkat bagi Kesultanan Demak dan kutukan bagi Kerajaan Kediri. Bahkan Raden Patah diangkat sebagai Sultan Demak...
Read more »