Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk sepanjang pada pekan lalu, ambruk ke level 7.600.Pada perdagangan Jumat (27/9/2024).
Pada perdagangan Jumat , indeks ditutup melemah melemah 0,61% atau di level psikologis 7.696,92. Secara mingguan IHSG tercatat terkoreksi 0,60%.
Presiden Xi Jinping dan para pemimpin tinggi China menyerukan peningkatan pengeluaran fiskal, langkah-langkah untuk menstabilkan sektor properti, dan pemotongan suku bunga yang lebih agresif. Adapun salah satu langkahnya adalah mengeluarkan obligasi khusus senilai sekitar US$ 285 miliar yang setara Rp 4.427 triliun. Selain itu, bank-bank besar milik negara akan mendapatkan suntikan dana sebesar sekitar US$ 143 miliar atau Rp 2.220 triliun.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Net Sell Asing Tembus Rp 2,27 T, Ini 10 Saham Paling Banyak DijualPenjualan bersih (net sell) asing makin membesar yakni mencapai Rp 2,27 triliun di seluruh pasar.
Read more »
Ada BREN dan BBCA, Ini Daftar Jualan Saham Oleh AsingEmiten Prajogo Pangestu (BREN) menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yakni Rp 822,1 miliar.
Read more »
IHSG Menguat 2 Hari Beruntun, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan AsingIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis (5/9/2024). Indeks ditutup naik 0,11% ke posisi 7.681,04.
Read more »
Investor Asing Cetak Aksi Beli di Tengah Potensi Penurunan Suku Bunga, Saham-Saham Ini Dapat DilirikEquity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menuturkan, jika investor asing mulai catat aksi beli dengan nominal besar merupakan indikasi terhadap tren kenaikan IHSG.
Read more »
IHSG Melemah Tipis, Asing Lego Saham-Saham Konglomerat IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencetak rekor tertinggi baru dan tembus ke level 7.800.
Read more »
IHSG Ambruk, Asing Kompak Buang Saham-Saham IniInvestor asing melakukan penjualan bersih jumbo, yakni Rp1,86 triliun di seluruh pasar
Read more »