Nenek Moyang Manusia Nyaris Punah 9.000 Tahun Lalu, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya

Philippines News News

Nenek Moyang Manusia Nyaris Punah 9.000 Tahun Lalu, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya
Philippines Latest News,Philippines Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Kehidupan yang telah berlangsung lama ini ternyata hampir memusnahkan nenek moyang kita di 900.000 tahun yang lalu. Apa penyebabnya?

Dalam penelitian ini, ilmuwan melacak garis keturunan genetik dari 3.154 manusia modern untuk menelusuri karakteristik mereka ke masa lalu dan memodelkan pola populasi yang paling mungkin menghasilkan genom yang ada.dan rekannya berpendapat, bahwa antara 813.000 dan 930.000 tahun yang lalu, populasi manusia purba yang pada akhirnya akan melahirkan spesies kita sendiri, Homo sapiens, mengalami apa yang oleh para ahli genetika disebut sebagai"bottleneck" atau hambatan populasi.

Jika dilihat dari garis waktu hambatan populasi ini, peneliti mengatakan cocok dengan beberapa perkiraan genetik yang ada. "Saya sangat ingin melihat apakah hasilnya dapat direplikasi dengan menggunakan metode lain," kata Ragsdale.Terkait penyebab turunnya populasi yang drastis, peneliti mengatakan tidak menemukan jawaban dalam data genetik. Namun, para ilmuwan mengetahui bahwa pada era tersebut terjadi perubahan dramatis dalam lingkungan Bumi.

Banyak penelitian menunjukkan bagaimana perubahan iklim dan lingkungan juga membantu mendorong perubahan besar dalam evolusi manusia. "Mencari kemungkinan penyebab kemacetan akan bermanfaat, apakah itu kekeringan regional, aktivitas gunung berapi, atau faktor lingkungan lainnya," katanya.Menariknya, dalam penelitian ini, ilmuwan juga menunjukkan data bahwa nenek moyang kita berhasil bertahan hidup dalam jumlah yang sangat kecil dalam jangka waktu yang sangat lama, yakni diperkirakan 120.000 tahun.

Kondisi ini, membuat penulis studi berpendapat bahwa periode panjang di mana nenek moyang kita bertahan hidup dalam jumlah yang begitu kecil, telah mengarah pada evolusi spesies baru yang mungkin merupakan nenek moyang terakhir manusia modern dan kerabat dekat kita, Neanderthal dan Denisovan.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Philippines Latest News, Philippines Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Umat Manusia Terancam, Elon Musk Sebut Syarat Manusia SelamatUmat Manusia Terancam, Elon Musk Sebut Syarat Manusia SelamatElon Musk, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg berkumpul membicarakan dampak kecerdasan buatan.
Read more »

Ditelantarkan Anak-anaknya, Seorang Nenek di Blitar Hidup Sebatang Kara Tidur di Tumpukan SampahDitelantarkan Anak-anaknya, Seorang Nenek di Blitar Hidup Sebatang Kara Tidur di Tumpukan SampahNenek tersebut sudah berusia lebih dari 70 tahun, diketahui bernama Tumijah dan berasal dari Desa Kedungbanteng, Kecamatan Bakung, Blitar.
Read more »

Puspa Dewi, Nenek Paling Awet Muda di Indonesia, Bak Remaja 30-an Padahal Sudah BercucuPuspa Dewi, Nenek Paling Awet Muda di Indonesia, Bak Remaja 30-an Padahal Sudah BercucuBeberapa waktu lalu, Puspa Dewi viral karena memiliki paras yang sangat awet muda, padahal umurnya telah menginjak angka 50, tepatnya di tahun ini, ia menginjak usia 56.
Read more »

Nenek Sibuk Masak Bantu Hajatan Pernikahan, 2 Bocah Meninggal di KolamNenek Sibuk Masak Bantu Hajatan Pernikahan, 2 Bocah Meninggal di KolamDua bocah tenggelam di Kabupaten Rokan Hulu setelah ikut dengan neneknya yang membantu masak di lokasi pernikahan.
Read more »

Di Surabaya, Pasangan Kakek dan Nenek Usia 70 Tahun Ikut Nikah MassalDi Surabaya, Pasangan Kakek dan Nenek Usia 70 Tahun Ikut Nikah MassalPemkot Surabaya gelar nikah massal pada 19 September, diikuti 225 pasangan. Yang tertua laki-laki berusia 77 tahun dan perempuan 68 tahun
Read more »



Render Time: 2025-03-03 01:01:03