Konsep negara kesejahteraan butuh komitmen semua warga. Politik solidaritas mengejawantah tak hanya terkait transparansi dan akuntabilitas, tetapi juga adanya rasa malu kelompok kaya jika mempertontonkan kekayaannya. Opini AdadiKompas
Mereka yang berpenghasilan lebih secara hukum membayar pajak lebih banyak tentunya. Kondisi ini terjadi dan diterima sebagai sebuah keniscayaan dan tak menggoyahkan konsep negara kesejahteraan itu.
Pada sisi lain tuntutan masyarakat semakin dipicu oleh keinginan untuk mendapat layanan cepat. Dalam zaman digital sekarang ini semua orang berasumsi bahwa pelayanan apa pun akan berlangsung cepat, tetapi realitasnya tidak seperti itu. Birokrasi itu memang pada satu sisi harus responsif terhadap kebutuhan masyarakat, tetapi pada sisi lain juga harus tunduk pada kebijakan pemerintah yang mengangkatnya.
Dikhawatirkan secara perlahan akan ada pergeseran nilai yang membuat investasi sosial akan dinilai dalam kacamata bisnis dan remunerasi juga akan mengalami peningkatan. Lebih jauh pergeseran nilai-nilai akan terjadi dan sangat mungkin pergeseran ini akan menggerus pranata-pranata negara kesejahteraan itu.
Meski ada perbedaan status ekonomi di masyarakat, perbedaan atau kesenjangan itu tak terlihat tajam karena ada semacam hukum yang membuat seseorang malu menonjolkan kekayaannya. Di sinilah ”politik solidaritas” itu mengejawantahkan dirinya. Karena pajak sangat tinggi, penumpukan kekayaan itu tak segampang di negara yang tidak punya transparansi dan akuntabilitas.
Korporatisasi negara tak membuat komitmen terhadap negara kesejahteraan tersebut luntur. Hanya saja, konsep egalitarianisme tersebut juga tak statis, dalam artian hal itu sekarang dikaitkan juga dengan kebutuhan riil serta produktivitas seseorang.
Philippines Latest News, Philippines Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
ASEAN Akan Gunakan Mata Uang Lokal untuk Transaksi Lintas NegaraASEAN Akan Gunakan Mata Uang Lokal untuk Transaksi Lintas Negara: Negara-negara anggota ASEAN telah sepakat untuk memperkuat penggunaan mata uang lokal pada transaksi lintas negara.
Read more »
Analis Politik Nilai Kinerja Politik Cak Imin Lebih Mumpuni Bahkan dibanding PrabowoAnalis politik Hendri Satrio menilai kerja politik Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lebih mumpuni dibandingkan tokoh-tokoh politik lainnya, bahkan termasuk Prabowo Subianto.
Read more »
Presiden Taiwan Berusaha Mengurangi Pengaruh Cina di Negara-Negara Amerika Latin |Republika OnlineTaiwan kini memiliki kurang lebih 13 mitra diplomatik resmi.
Read more »
China Desak Negara-Negara Besar Tarik Senjata Nuklir di Luar Negeri |Republika OnlineChina berkomitmen kuat pada strategi pertahanan nuklir.
Read more »
Ekonomi China Tumbuh, RI Genjot Ekspor Lewat RCEPNaiknya pertumbuhan ekonomi di China memberi kesempatan bagi negara-negara anggota RCEP untuk meningkatkan transaksi perdagangan. Ekonomi AdadiKompas
Read more »
Miris! RI Jadi 'Tempat Sampah' Pakaian Bekas dari Negara MajuAsosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyebut Indonesia menjadi negara tujuan untuk membuang pakaian bekas dari negara maju.
Read more »